Jakarta - Investasi saham menjadi pilihan di kala pandemi, terlebih bagi beberapa orang yang terkena dampaknya. Hal ini karena banyak masyarakat yang ingin mendapatkan keuntungan dan penghasilan tambahan dari investasi saham ini.
Namun kondisi keuangan perusahaan dan pasar modal yang naik turun menjadi kebimbangan banyak orang untuk berinvestasi. Di balik itu semua, ternyata ada beberapa sektor industri yang tetap stabil meskipun kondisi ekonomi suatu negara sedang tidak baik-baik saja.
Berikut adalah 5 sektor industri yang menarik untuk dibeli sahamnya.
1. Sektor Properti dan Konstruksi Jangka Panjang
Pembangunan yang tengah gencar dilakukan di berbagai wilayah dan berbagai jenis bangunan membuat sektor ini menjadi pilihan yang bagus untuk berinvestasi. Terlebih di era sekarang ini, Indonesia sedang berfokus pada pembangunan infrastruktur yang menjadikan harga saham di beberapa perusahaan meningkat.
2. Sektor Barang Konsumsi
Sektor ini dinilai mempunyai masa depan yang bagus seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Hal ini karena daya tarik dan minat beli masyarakat terhadap barang konsumsi kian meningkat. Kamu dapat memilih saham dengan produk perusahaan yang sering kamu jumpai. Hal itu menandakan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang bagus.
3. Industri Keuangan
Industri keuangan merupakan pilihan yang tepat untuk berinvestasi karena kenaikannya besar tiap tahun ke tahun. Di balik kondisi pandemi yang melanda Indonesia saat ini, kini kondisi industri keuangan Indonesia sudah terbilang perlahan pulih kembali.
Kredit yang menjadi produk unggulan dan faktor pendorong utama bisnis perbankan jumlahnya semakin meningkat. Terutama kredit di bidang produktif seperti untuk modal usaha atau investasi.
4. Sektor Industri Dasar dan Kimia
Kemungkinan gencarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dapat meningkatkan permintaan semen. Apalagi kebutuhan plastik dan kertas sehari-hari masyarakat masih cukup tinggi.
Dengan demikian, tak ada salahnya menyimpan saham-saham pada sektor ini. Permintaan yang tinggi dan terus mengalami kenaikan untuk produk industri dasar dan kimia seperti kertas dan plastik, membuat sektor saham ini diprediksi menjadi jawara.
5. Sektor Pertambangan
Tidak heran sektor ini menjadi daya tarik tersendiri karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar. Walaupun harga produk nikel, batubara, timah, dan emas sempat mengalami penurunan, namun ada harapan nilainya akan meningkat menyusul menguatnya harga minyak dunia dan dinamika ekonomi global serta nilai tukar.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Wajib Tahu, Ini Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham
- Ciri-ciri Saham Berfundamental Baik dan Bagus
- Kisah Jatuh Bangun Bekti Sutikna Jadi Full Time Trader Saham
- Tips Mudah Investasi Saham Ala Mama Muda Olive Louise