Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Menhub Budi Karya

Budi Karya Sumadi kembali ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai Menteri Perhubungan Periode Kedua.
Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Budi Karya Sumadi kembali dipercaya memimpin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2019-2024.

Selama di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Budi Karya banyak melakukan perubahan. Namun, yang paling mencolok pada saat mengeluarkan dua Peraturan Menteri Perhubungan, yakni Permenhub PM 118/2018 dan PM 12/2019, yang keduanya mengatur masing-masing taksi daring dan ojek daring.

Dia juga berhasil menyelesaikan beberapa proyek pembangunan, mulai dari proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT), moda raya terpadu (MRT), dan lain sebagainya. Dengan adanya peningkatan kinerja pria kelahiran Palembang pada 18 Desember 1956 ini, masyarakat bisa menikmati buah kerja kerasnya tersebut. 

Budi juga telah melakukan pembangunan pelabuhan non komersial sebanyak 118 lokasi, pengembangan pelabuhan, dan tol laut. Dari hasil kerjanya itu, tenyata dapat menekan harga dan memastikan pasokan bahan pokok dapat diterima oleh masyarakat, khususnya  Indonesia Bagian Timur.

Bukan hanya itu, dalam pengembangan pelabuhan juga ditunjukkannya. Itu terlihat dari Pelabuhan Patimban, dan Pelabuhan Kuala Tanjung mengalami perubahan yang cukup signifikan. 

Pada sektor Perhubungan Udara, Budi Karya berhasil melakukan pembangunan bandara baru di 15 lokasi. Hal tersebut dilakukannya untuk peningkatan konektifitas antarwilayah dan lima pariwisata Bali yang baru.

Begitu juga dalam sektor Perkeretaapian, yaitu pembangunan proyek Double-Double Track (DDT), Reaktiviasi jalur KA, pemantauan proyek LRT, pembangunan proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung dan Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Pencapaian dalam sektor infrastruktur ini dilakukannya untuk membangun program Indonesia sentris, membuka keterisolasian dengan membuka asebilitas, dan meningkatkan perekonomian suatu daerah.

Selama menjabat Menteri Perhubungan sejak 2016-2019, Budi Karya memiliki harta Rp. 38.439.303.237. Hal itu berdasarkan dari laporannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2018.

Berikut Tagar rangkumkan rincian harta kekayaan Budi Karya yang diilansir dari elhkpn.kpk.go.id pada 26 Oktober 2019. 

Tanah dan Bangunan

Tanah dan bangunan yang dia miliki di beberapa daerah senilai Rp. 19.397.760.000. Keseluruhannya merupakan hasil sendiri, mulai dari :

  • Tanah dan bangunan seluas 110 m²/45 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 100.000.000
  • Tanah seluas 3317m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 2.660.234.000
  • Tanah dan bangunan seluas 253 m²/100 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 1.265.065.000
  • Tanah dan bangunan seluas 133 m²/302 m² di Jakarta Utara, Rp. 3.919.609.000
  • Tanah seluas 5284 m² di Bogor, hasil sendiri, Rp. 197.568.000
  • Tanah seluas 500 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 401.000.000
  • Tanah seluas 658 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 3.748.510.000
  • Tanah seluas 600 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 642.936.000
  • Tanah dan bangunan seluas 1326 m²/120 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 1.063.452.000
  • Tanah seluas 900 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 96.190.000
  • Tanah dan bangunan seluas 6069 m²/97 m² di Sukoharjo, hasil sendiri, Rp. 3.149.286.000
  • Tanah seluas 865 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri, Rp. 1.741.245.000
  • Tanah seluas 205 m² di Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp. 412.665.000

Alat Transportasi dan Mesin

Budi Karya memiliki 3 unit mobil mewah, di mana  total keseluruhan harganya senilai Rp. 775.000.000 yang merupakan hasil sendiri.

  1. Toyota Vellfire Tahun 2013, hasil sendiri Rp. 350.000.000
  2. Toyota Fortuner Jeep Tahun 2016, hasil sendiri, Rp. 375.000.000
  3. Mercedes Benz Jeep Tahun 1995, hasil sendiri Rp. 50.000.000

Harta Bergerak dan Lainnya

Dia memiliki harta bergerak sebanyak Rp. 705.000.000, surat berharga senilai Rp. 818.985.397 dan setara kas Rp. 16.742.557.841. Namun, Budi Karya memiliki hutang senilai 1 rupiah. []

Baca juga:

Berita terkait
Rekam Jejak dan Jumlah Harta Kekayaan Agus Gumiwang
Agus Gumiwang Kartasasmita dipilih Presiden Jokowi jadi Menteri Perindustrian periode 2019-2024, bagaimana rekam jejak dan harta kekayaannya?
Rekam Jejak dan Jumlah Harta Kekayaan Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu, 23 Oktober 2019, bagaimana rekam jejak dan jumlah kekayaannya?
Harta Kekayaan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto kembali dipercaya Presiden Jokowi menjadi menteri. Kali ini Menteri Koordinator Perekonomian. Ini harta kekayaannya.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.