Jakarta - Agus Gumiwang Kartasasmita dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban posisi jabatan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, dengan menjadi Menteri Perindustrian (Menperin).
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham sejak 28 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014.
Lalu, bagaimana rekam jejak yang dimiliki oleh pria kelahiran di Jakarta, 3 Januari 1969 ini hingga akhirnya kembali menjadi pembantu Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II?
Tak hanya itu, Tagar juga akan merangkum jumlah harta kekayaan Agus Gumiwang melalui laporan yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Politikus Partai Golkar ini menempuh pendidikan di Northeastern University (1987-1991) dan Pacific Western University Bachelor of Science Commercial and Industrial Economic, California USA (1991-1994).
Pada 1994-1999, dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka. Kemudian, kembali mengemban posisi sebagai Komisaris di Asiana Lintas Development dari 2012.
Dia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sejak 1998-1999. Selanjutnya, dari 1999 hingga 2018, pria berusia 50 tahun ini banyak berkarir di DPR.
Pada periode 2014 hingga 2018, dirinya tercatat menjadi anggota DPR di empat komisi yakni Komisi I, XI, III, dan VIII. Di tahun 2017-2018, Agus menjadi Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Baru pada Agustus 2018-Oktober 2019, Agus Gumiwang menjabat Menteri Sosial. Namun, tepat pada 23 Oktober 2019, Jokowi mempercayakan dirinya menjadi Menteri Perindustrian dalam periode 2019-2024.
Harta Kekayaan
Menurut laporan yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id pada 25 Oktober 2019, harta kekayaan yang dia sampaikan mencapai Rp. 220.390.959.541.
Tanah dan Bangunan
Sebanyak 27 tanah dan bangunan yang dimilikinya berada di daerah Jakarta Selatan, Gianyar dan Tangerang Selatan. Harta kekayaannya itu merupakan hasil keringat sendiri dengan total senilai Rp. 110.488.565.000.
Alat Transportasi
Untuk transportasi seperti, mobil dan sepeda motor tidak ada dalam laporan tersebut.
Harta Bergerak
Harta bergerak yang Agus miliki ada sebanyak Rp. 13.751.540.000. Namun, dalam laporan itu tidak menyebut secara detail.
Surat Berharga dan Kas
Dia memiliki surat berharga sebanyak Rp. 15.564.600.000. Kemudian, setara kas yang dia punya lumayan banyak, yaitu senilai Rp. 5.476.767.772.
Harta lainnya dan Utang
Agus juga mempunya harta lainnya yang tidak sedikit, totalnya sebanyak Rp. 215.932.164.161. Selanjutnya, dia juga memiliki hutang senilai Rp. 140.822.677.392. []
Baca juga:
