Rekam Jejak dan Jumlah Harta Kekayaan Arifin Tasrif

Menteri ESDM Arifin Tasrif dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu, 23 Oktober 2019, bagaimana rekam jejak dan jumlah kekayaannya?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pelantikan tersebut bersamaan dengan 37 menteri lainnya di Istana Negara, Rabu 23 Oktober 2019.

Dengan dipilihnya Arifin menjadi menteri ESDM oleh Jokowi, tentu bukan tanpa alasan. Karena pengalaman yang dimiliki disejumlah perusahaan BUMN, menghantarkannya menjadi orang kepercayaan Jokowi di pemerintahan.

Hal itu dibuktikan pria kelahiran di Jakarta, 19 Juni 1953 ini sejak mulai menjabat posisi sebagai Direktur PT Petrokimia Gresik (Persero) pada tahun 2001-2010. Kemudian pada 2010-2015 Arifin kembali dipercaya memimpin PT Pupuk Indonesia (Persero).

Dia juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Saat itu, Arifin terlibat dalam sejumlah kerja sama bidang energi antara Indonesia dan Jepang, salah satunya adalah penandatanganan Head of Agreement (HOA) pengembangan Blok Masela pada 16 Juni 2019 di Jepang.

Tentu menjadi pejabat negara, dia juga patut menjalankan kewajibannya, termasuk melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sejak 2007 hingga 2018 tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pria berusia 56 tahun ini sudah sebanyak delapan kali melaporkannya. Berdasarkan dari keterangan itu, Arifin diketahui memiliki kekayaan sebanyak Rp 1,59 miliar.

Mengutip LHKPN Jumat, 25 Oktober 2019, berikut rincian kekayaan milik Arifin Tasrif yang sudah dilaporkankan pada 31 Desember 2018.

Tanah dan Bangunan

Arifin Tasrif mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 950 juta. 

Alat Transportasi dan Mesin

Arifin mempunyai tiga kendaraan yang terdaftar. Mobil Toyota Rush Minibus tahun 2010 seharga Rp 198 juta. Mobil Honda Brio Satya 1.2 E CVT CKD tahun 2018 senilai Rp 218 juta. Motor Yamaha BG6 A/T tahun 2017 Rp 57 juta.

Harta Bergerak Lainnya, Surat Berharga serta Kas dan Setara Kas

Dia mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 34 juta. Arifin juga mempunyai surat berharga senilai Rp 50 juta. Sedangkan kas dan setara kas, yang dimiliki sebanyak Rp 401 juta.

Utang

Dari besaran harta tersebut, Arifin mempunyai utang hanya sebesar Rp 318 juta. []

Baca juga:

Berita terkait
Potensi Cacat Hukum Penempatan TNI di Kementerian ESDM
Dalam beberapa hari terakhir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjadi sorotan.
Tarif Listrik Naik Dibantah Menteri ESDM
Kabar tarif listrik naik dibantah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Isu itu berembus di medsos.
Alasan Jokowi Pilih Jenderal Fachrul Razi Menteri Agama
Presiden Jokowi mempercayakan Menteri Agama Fachrul Razi bisa menuntaskan permasalahan radikalisme.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.