Reaksi Gerindra Aceh Tamiang soal Fauzi Undur Diri

Pengunduran Fauzi dari pengurus Partai Gerindra di Aceh Tamiang sudah dilakukan sejak setahun yang lalu
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Aceh Tamiang, Suprianto. (Foto: Tagar/Zulfitra)

Aceh Tamiang - Legalitas direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Kwala Simpang Petroleum, Fauzi, yang diduga masih aktif dalam struktur pengurus Partai Gerindra wilayah Aceh Tamiang ternyata sudah melakukan pengunduran diri.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Suprianto mengatakan pengunduran Fauzi dari pengurus Partai Gerindra sudah dilakukan sejak setahun yang lalu.

"DPC Gerindra Aceh Tamiang sudah menerima surat pengunduran diri Fauzi pada 2019 lalu," kata Suprianto ketika dikonfirmasi Tagar, Rabu, 2 September 2020.

Namun, kata dia, pihak DPC Gerindra Aceh Tamiang belum membalas surat resmi pengunduran diri Fauzi, dan merubah nama-nama pengurus di DPC Partai tersebut.

DPC Gerindra Aceh Tamiang sudah menerima surat pengunduran diri Fauzi pada 2019 lalu.

"Kalau untuk balasan suratnya, kami belum keluarkan, sebab kami akan melakukan rapat terlebih dahulu," kata Suprianto lagi, yang juga merupakan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang saat ini.

Suprianto mengaku, pihaknya baru akan mengeluarkan dan membalas surat pengunduran diri Fauzi setelah pihaknya melakukan rapat umum di partai itu. "Baru tembusannya akan di kirim ke Kesbangpol, KIP, dan Panwaslih Kabupaten," katanya.

Sebelumnya diketahui, Direktur badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh PT Kwala Simpang Petroleum, Fauzi pada Senin, 31 Agustus 2020 kemarin mengatakan dirinya tidak berstatus lagi sebagai salah satu pengurus Partai Gerindra Aceh Tamiang, dan telah melayangkan surat pengunduran dirinya dari partai tersebut.

Baca juga:

"Sudah saya ajukan surat pengunduran diri saya kepada partai," kata Fauzi.

Kendati Fauzi mengaku dirinya telah membuat surat pengunduran diri dirinya dari partai pada 9 September 2019 lalu, namun dirinya enggan menyebut jika partai telah menerima pengunduran dirinya tersebut.

"Masalah di terima tidaknya surat pengunduran diri saya oleh partai, itu urusan partai. Yang pasti saya sudah mengundurkan diri dari DPC partai Gerindra Aceh Tamiang," katanya sembari berlalu masuk ke dalam mobil miliknya. []

Berita terkait
Warga Aceh Tamiang Surati PPID soal Informasi BUMD
Seorang warga Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh melayangkan surat kepada (PPID) terkait data Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.Kwala Simpang Petroleum.
Bangunan Kantor Dinas di Aceh Tamiang Memprihatinkan
Pembangunan kantor dinas DPMKPPKB Aceh Tamiang terhenti prosenya akibat tidak adanya anggaran tahun 2019.
Teror Kekerasan Perempuan dan Anak di Aceh Tamiang
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh masih tinggi.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.