Binjai - Ratusan rumah di Kota Binjai, Sumatera Utara tergenang banjir, akibat luapan dua sungai yang membelah Binjai, Selasa 12 November 2019 pukul 01.00 WIB.
Pantauan di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, genangan air sudah setinggi perut orang dewasa, akibat sungai Bangkatan yang tidak mampu menampung air.
Ribuan penduduk sekitar yang rumahnya terkena banjir harus mengungsi ke rumah saudara mereka.
Seorang warga, Zulkarnain Nasution mengatakan, dia dan keluarganya harus mengungsi ke rumah orang tuanya setelah rumahnya terkena banjir kiriman.
"Mau gimana lagi. Mengungsilah dulu. Sudah tinggi kali," kata Zulkarnain sambil menunjukkan air sudah setinggi perutnya.
Masjid Al-Iltihad Kota Binjai yang tergenang Banjir. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)
Sementara masyarakat yang tinggal di seputaran Sungai Mencirim juga harus meninggalkan rumah mereka, karena air sungai sudah meluap dan masuk ke rumah mereka.
Kita harap air sungai ini menurun
Masjid Al-Iltihad Kelurahan Mencirim, Binjai Timur juga terdampak banjir.
Ketua BKM Masjid Al-Iltihad, Ardiansyah Putra mengatakan air sudah menggenangi sekeliling masjid. Namun air, kata Ardiansyah belum masuk ke dalam masjid.
"Saya sudah periksa. Air belum masuk ke masjid. Masih sekeliling masjid saja," katanya.
Pria yang juga anggota DPRD Binjai itu berharap, agar luapan air Sungai Mencirim segera surut sehingga masyarakat yang rumahnya terkena banjir bisa kembali ke rumah.
"Kita harap air ini segera surut," harapnya.
Sementara petugas BPBD Kota Binjai telah menyediakan sebuah perahu karet untuk mengangkut masyarakat yang rumahnya tergenang banjir.
"Kita sudah siaga di lokasi dan perahu karet juga sudah dibawa untuk antisipasi," kata koordinator petugas lapangan BPBD Binjai, Surya Wijaya.
Dia menambahkan, air yang menggenangi sebagian wilayah Kota Binjai merupakan banjir kiriman akibat derasnya hujan di daerah Langkat Hulu.
Masih kata Surya, sejauh pantauan mereka di daerah Langkat Hulu, curah hujan sudah berkurang.
"Hujan di atas (Langkat Hulu) sudah reda. Kita harap air sungai ini menurun," katanya. []