Samosir - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 31 Oktober 2019 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Polres Samosir melakukan berbagai upaya untuk pengamanan.
Salah satunya mendatangkan 110 personel dalam bentuk bantuan keamanan operasi (BKO) dari polres tetangga, dari Polres Tobasa, Dairi dan Humbahas.
Hal itu disampaikan Kabag Ops Polres Samosir Kompol Bernad Naibaho pada Rabu, 30 Oktober 2019 di Mako Polres Samosir di sela Apel Gabungan dan Kesiapan Linmas Pilkades.
"Demi pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Samosir, kita telah mendatangkan 110 personel polisi BKO dari polres tetangga. Seluruh personel tersebut terdiri dari dua perwira dan lainnya bintara yang sedang dalam perjalanan ke Samosir," ujar Kompol Naibaho.
Dua personel mengawasi dua TPS, tergantung kerawanannya
Menurut Kompol Naibaho yang dikenal kocak dan dekat dengan jurnalis ini mengatakan, pihaknya juga melakukan pengawalan pergeseran logistik pilkades sejak Selasa kemarin.
Pada pengamanan nanti polisi akan menempatkan satu sampai dua personel dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) di setiap desa.
"Dua personel mengawasi dua TPS, tergantung kerawanannya," ujarnya.
Menurutnya situasi menjelang pilkades serentak masih kondusif dan personel yang datang dari polres tetangga akan tinggal sesuai dengan situasi keamanan pasca pilkades.
Kabag Pemerintahan Kabupaten Samosir, Agustianto Sitinjak mengatakan, akan ada 314 calon kepala desa (kades) yang berkompetisi memperebutkan 96 kursi kades di sembilan kecamatan.
"Pada pilkades serentak nanti, ada 314 calon kepala desa memperebutkan 96 kursi kades. Dan di antara 314 calon kades tersebut ada 14 perempuan yang ikut serta menjadi calon kades," ujar Agustianto.
Sejauh ini pihaknya telah selesai melakukan pelipatan surat suara dan distribusi logistik pilkades sedang dilaksanakan.
"Setelah selesai pelipatan, surat suara dan seluruh logistik pilkades akan didistribusikan ke 96 desa yang menyelenggarkan di 9 kecamatan itu mulai hari ini," tambahnya.
Dari jumlah 209 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan, akan ada daerah tertentu yang logistik pilkadesnya langsung diberikan kepada TPS pada hari-H karena pertimbangan tempat dan letak geografisnya.[]