Jakarta - Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan pertemuan Pengurus IKAWATI Pusat Tahun 2022 di Aula Prona Lantai 7, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis, 17 maret 2022.
Kegiatan ini digunakan untuk perkenalan anggota baru sekaligus team building IKAWATI. Turut hadir, Pembina IKAWATI, Ratna Megawangi Sofyan Djalil, Ketua Umum IKAWATI, Diah Himawan beserta seluruh pengurus dan anggota IKAWATI Pusat.
Ratna Megawangi Sofyan Djalil selaku Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN mendorong keterlibatan IKAWATI ke dalam program pendidikan karakter dan parenting yang merupakan program kerja di kepengurusan saat ini.
Kita harus mencari strategi bagaimana kegiatan organisasi dapat bersinergi khususnya dalam program pembangunan karakter dan parenting ini.
Menurutnya, keterlibatan IKAWATI akan sangat bermanfaat bukan hanya bagi pegawai di lingkungan Kementerian ATR/BPN saja, tetapi bagi masyarakat secara umum seperti orang tua dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
- Baca Juga: Kartu BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah Mulai 1 Maret 2022
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Gerak Cepat dalam Implementasi Inpres 1/2022
"Keterlibatan kita dengan pendidikan karakter dan parenting harusnya menjadi suatu pekerjaan yang membuat kita bahagia. Karena kita bisa memberikan inspirasi kepada orang tua, ibu-ibu muda, dan guru-guru PAUD untuk bagaimana bisa menyiapkan mereka dalam mendidik serta mengasuh anak dan murid mereka, agar nantinya menjadi orang yang berkarakter," ucap Ratna Megawangi Sofyan Djalil.
Pendidikan serta pembangunan karakter yang dimaksudkan Ratna Megawangi Sofyan Djalil nantinya akan difokuskan ke dalam pembentukan akhlak mulia bagi generasi penerus.
"Kalau kita memberikan fondasi yang kuat kepada anak-anak di bawah usia 7 tahun, itu akan membuat masa depan anak menjadi lebih baik. Karena kalau generasi penerus ini memiliki akhlak yang baik, karakter yang baik, ini akan menjadi nilai yang akan membuat wajah Indonesia bisa berubah," imbau Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN.
Lebih lanjut, Ratna Megawangi Sofyan Djalil mengungkapkan, salah satu strategi untuk mewujudkan program pendidikan karakter dan parenting tersebut ialah IKAWATI dapat bersinergi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) terkait dengan program kerja.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
- Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Harapkan Kontribusi Aktif dalam Program Strategis Kementerian
"Kita harus mencari strategi bagaimana kegiatan organisasi dapat bersinergi khususnya dalam program pembangunan karakter dan parenting ini," ucapnya.
Ketua Umum IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Diah Himawan menyampaikan, tujuan dibentuknya IKAWATI adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya.
Dalam menjalankan program kerja, tentu dibutuhkan susunan kepengurusan yang secara nyata melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan yang diemban. Sehingga, dapat tercipta suatu kinerja yang berkesinambungan dalam mewujudkan visi misi organisasi IKAWATI.
"Semoga dengan susunan pengurus pada periode ini, program kerja IKAWATI dapat membawa semangat baru bagi kita," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Diah Himawan mengajak seluruh anggotanya untuk dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan IKAWATI.
"Sehingga keberadaan IKAWATI dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi keluarga Kementerian ATR/BPN khususnya, namun juga masyarakat secara luas pada umumnya," pungkas Diah Himawan. []