Rapid Test Pengunjung Warkop Surabaya Positif Corona

Hasil patroli skala besar, ditemukan dua pengunjung warkop di Surabaya positif Covid-19 berdasarkan Rapid Test di lakukan oleh Polda Jatim.
Seorang pengunjung warkop di Surabaya menjalani Rapid Test. (Foto: Polda Jatim/Tagar)

Surabaya - Upaya pihak kepolisian mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 cukup berhasil. Sebab dari upaya pembubaran masyarakat berkerumun seperti di warkop pun ditemukan dua orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penemuan dua orang dinyatakan positif Covid-19 ini setelah pihak kepolisian membubarkan masa berkerumun di Warkop. Setelah itu pihaknya juga melakukan upaya rapid test on the spot.

Kedua laki-laki itu dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Kita melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan cafe di jalan Gunung Sari, hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif Covid-19," kata Truno, Rabu, 15 April 2020.

Sementara itu, dari dua orang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test ini berjenis kelamin laki-laki. Setelah itu, keduanya juga langsung menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit rujukan.

"Kedua laki-laki itu dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," imbuh Truno.

Sementara Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Komisaris Besar Muhammad Firman menambahkan razia ini akan terus dilakukan. Mengingat, jumlah positif virus corona di Jatim kian meningkat.

"Kita akan menggelar razia ini setiap malam, karena ini bentuk upaya memutus penyebaran virus corona," ujar dia.

Sedangkan, dalam razia nantinya yakni di lokasi yang digunakan nongkrong. Setelah melakukan razia pihaknya juga langsung mensterilkan dan dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.

"Lokasi nongkrong langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif Gegana Brimob Polda Jatim," ucap dia.

Firman juga berharap dengan upaya razia ini menjadikan masyarakat lebih patuh untuk di rumah saja. Tidak ada nongkrong di warung hingga benar-benar Covid-19 ini benar-benar dinyatakan hilang.

"Tetap di rumah saja, setelah itu masyarakat diimbau tetap menjaga kebersihan dan tak lupa menerapkan physical distancing untuk memutus penyebaran virus corona ini," tutur Firman. []

Berita terkait
Khofifah Soroti Surabaya Raya Penanganan Covid-19
Gubernur Jatim menyoroti bertambahnya warga positif terinfeksi Covid-19 di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.
Rencana Polda Jatim Tutup Jalan Pandegiling Surabaya
Polda Jatim akan menutup Jalan Pandegiling sebagai area physical distancing karena banyak titik berkumpulnya warga.
3 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Malang Sembuh
Pemkot Malang mencatat ada delapan warga positif Covid-19 dan tujuh sudah dinyatakan sembuh serta satu masih menjalani perawatan.