Ramai Corona, RSUD Kota Tangerang Tiadakan Jam Besuk

RSUD Kota Tangerang meniadakan jam besuk bagi penjenguk untuk melakukan pencegahan dan penanganan Virus Corona.
Terlihat pengawalan ketat pada pintu masuk RSUD Kota Tangerang dengan sistem satu pintu masuk-keluar. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian).

Tangerang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang tetap menjalankan aktivitas pelayanan, walaupun ada ancaman penyebaran virus Corona. Hanya saja, pihak RSUD meniadakan jam besuk dari sanak family atau tetangga yang ingin menjenguk pasien yang sedang melakukan rawat inap.

Ketiadaan jam besuk, itu merupakan upaya kami untuk meminimalisir jumlah keramaian di RSUD.

"Hal tersebut kita lakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pasien dan masyarakat yang hendak berobat. Kemudian untuk ketiadaan jam besuk, itu merupakan upaya kami untuk meminimalisir jumlah keramaian di RSUD sebagaimana telah diimbau oleh Wali Kota Tangerang, Pak Arief," Kata Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Kota Tangerang Tintin Agustini kepada Tagar, Senin, 16 Maret 2020.

Melalui Surat Edaran (SE) No: 188.4/893-YANMEDKEP/2020 Tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh RSUD Kota Tangerang menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap memberikan pelayanan.

RSUD Kota Tangerang membuka pendaftaran Poli Rawat jalan dari jam 6.30 sampai dengan jam 11.00. Sementara untuk proses pelayanannya dimulai pada jam 7.30 sampai dengan antrian pasien yang terdaftar terakhir.

RSUD juga menerapkan Satu Pintu untuk pelayanan. Artinya hanya satu pintu saja yang dapat dilalui oleh pasien untuk akses masuk dan keluar.

Sementara itu, RSUD Kota Tangerang tidak menyediakan dokter di ruang rawat inap pada shift pagi, namun sejumlah dokter spesialis bertanggung jawab atas pasiennya masing-masing. Pada sore dan malam hari, ada dokter piket yang juga siap menangani seluruh pasien.

Selain itu, proses pencegahan Covid-19 lainnya, yakni setelah jam operasional RSUD selesai dengan melakukan General Cleaning (GC) pada ruang pendaftaran, ruang Nurse Station, Poli rawat jalan, ruang tunggu, ruang Humas, ruang Laboratorium, ruang Radiologi, Lift, hingga ruang farmasi.

Sebagai informasi, RSUD Kota Tangerang telah mengirimkan satu pasien yang terindikasi Corona pada hari Jum'at lalu. Pasien langsung dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Saroso sebagaimana menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat dalam menangani pasien yang terkena virus Corona.

"Iya pak. Sesuai dengan prosedurnya pasien dengan pengawasan harus dirujuk ke rumah sakit lain yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan," ucap Tintin. []

Berita terkait
Cegah Corona, Sekolah Kabupaten Tangerang Diliburkan
Hari ini seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang sudah diliburkan sampai dengan 14 hari ke depan untuk pencegahan virus Corona.
Instruksi Wali Kota Tangerang Cegah Sebaran Corona
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan Instruksi di lingkungan Pemkot Tangerang menghindari penyebaran virus Corona.
Duh, 33 Orang Dicurigai Suspect Corona di Tangerang
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mendata sebanyak 33 orang dicurigai suspect virus Corona atau Covid-19.