Tangerang - Berdasarkan hasil dari pendataan yang didapat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, tercatat 33 orang warga Kabupaten Tangerang dicurigai suspect virus Corona (COVID 19). Mereka tinggal di wilayah Kelapa dua, Curug, dan Pagedangan. Setelah dilakukan penelusuran, mereka baru saja melakukan perjalanan ke negara yang terpapar Corona.
Kami melakukan pemantauan ke rumah mereka bersama dengan tim dokter dari pihak rumah sakit dan puskesmas.
Dari 33 orang yang dicurigai suspect virus corona, sebanyak 28 orang sedang dilakukan pemantauan, dan lima orang menjalani perawatan di rumah sakit. Dari lima orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, tiga di antaranya sudah kembali ke rumah.
Kepala Bidang Pengendlian dan pemberantasan Penyakit dinas kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan sampai dengn hari ini 28 orang masih dilakukan pemantauan.
“Kami melakukan pemantauan ke rumah mereka bersama dengan tim dokter dari pihak rumah sakit dan puskesmas,” kata dr. Hendra Tarmizi, Jum’at, 13 Maret 2020.
Hendra mengatakan tiga orang yang sempat dilakukan perawatan, kini sudah kembali ke rumah masing-masing. Saat ini, ada dua orang yang masih dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Kami masih menunggu hasil dari Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) yang berlokasi di Jakarta. Semua sampel sudah kami kirim, jika keputusan dari Balitbangkes sudah keluar dan dinyatakan tidak terjangkit, maka kedua orang tersebut akan dipulangkan ke rumahnya,” ucap Hendra.
Sekarang seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang, kata Hendra, siaga dalam melakukan monitoring seluruh warga yang masuk di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Untuk puskesmas yang warganya masuk dalam daftar orang dengan pengawasan suspect virus Corona, harus melakukan kunjungan setiap hari ke rumah orang tersebut. Pihak puskesmas harus melakukan laporan mengenai kondisi dari orang yang dalam pengawasan,” ujar Hendra. []