Agam - Kebakaran hebat terjadi di Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 24 April 2020. Satu unit rumah semi permanen berukuran 10x15 meter ludes jadi abu.
Mobil damkar sampai di lokasi saat tidak ada lagi yang bisa diselamatkan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
"Pemilik rumah bernama Amrizal sedang tidak di lokasi saat kebakaran terjadi. Warga mendapati ada asap dan melihat api sudah membakar loteng,” kata Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra.
Warga yang melihat kejadian itu bahu membahu memadamkan api. Namun, lokasi yang cukup jauh dari pusat kota, ditambah cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat menghanguskan rumah.
Kapolsek Tilatang Kamang AKP Lirman mengaku telah mengirimkan jajarannya untuk menyelidiki kebakaran itu. Menurutnya, petugas sampai ke lokasi ketika rumah sudah hangus terbakar.
"Mobil damkar sampai di lokasi saat tidak ada lagi yang bisa diselamatkan. Kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah kerugian serta penyebab kebakaran itu. Perkiraannya sekitar Rp 150 juta," katanya.
Meski begitu, tiga unit damkar yang sampai ke lokasi tetap membantu proses pendingan api agar tidak menyebar ke pemukiman warga lainnya.
Lirman meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadan termasuk saat berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar. Menurutnya, musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja, termasuk kebakaran.
“Kami harap warga memeriksakan kembali jaringan listrik dan memastikan rumah dalam keadaan aman jika terpaksa bepergian. Namun jika tidak ada keperluan mendesak, kami harap warga tetap di rumah sampai wabah Covid-19 berakhir,” tuturnya. []