Riyadh - Keluarga jurnalis Arab Saudi yang terbunuh, Jamal Khashoggi mengatakan bahwa mereka telah mengampuni pembunuh ayahnya di bulan suci Ramadan ini, tulis putranya Salah Khashoggi dalam sebuah tweet pada hari Jumat, 22 Mei 2020.
“Pada malam baik di bulan Ramadan ini, kami mengingat apa yang Allah SWT firmankan dalam kitab suci Al-Qur'an tentang qisas, siapa yang membunuh maka harus dibunuh. Namun kalau keluarga korban mengampuni dan mau menerima damai, maka balasannya surga di sisi Tuhan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim ," tutur Salah, seperti diberitakan dari Arab News, Jumat, 22 Mei 2020.
Jamal Kashoggi, wartawan Washinton Post dibunuh secara kejam saat mengunjungi konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018
Baca Juga: Raja Salman Sedih Tak Ada Doa di Masjid Saat Ramadan
Kata Salah lagi,"Karena itu, kami putra syuhada Jamal Khashoggi mengumumkan bahwa kami memaafkan mereka yang membunuh ayah kami - semoga beliau beristirahat dengan tenang. Demi Allah, hanya kepada Allah kami mengharapkan pahala."
Dalam tradisi Islam, tindakan pengampunan dan niat baik umumnya terjadi selama Ramadan, terutama selama sepuluh hari terakhir. Namun perlu dicatat, bahwa sesuai hukum Arab Saudi, pengumuman yang disampaikan oleh putra Khashoggi hanya dapat membuat mereka yang dihukum mati tidak dieksekusi. Namun, pelaku tetap mendapatkan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
Keluarga jurnalis Arab Saudi yang terbunuh, Jamal Khashoggi mengatakan bahwa mereka telah mengampuni pembunuh ayahnya, tulis putranya Salah Khashoggi dalam sebuah tweet pada hari Jumat,22 Mei 2020. (Foto: Al Jazeera).Jamal Kashoggi, wartawan Washinton Post dibunuh secara kejam saat mengunjungi konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018. Pada Desember 2019, pengadilan Arab menjatuhkan vonis kepada lima orang yang terlibat pembunuhan, dengan hukuman mati. Sementara tiga pelaku lainnya divonis hukuman penjara hingga 24 tahun.
Shalaan Al-Shalaan, Wakil Jaksa Penuntut Umum dan Juru Bicara Arab Saudi waktu itu mengatakan dari hasil penyelidikan membuktikan tidak ada "permusuhan sebelumnya" antara pelaku dengan Jamal Khashoggi. "Investigasi menunjukkan bahwa pembunuhan itu tidak direncanakan ... Keputusan diambil secara mendadak," katanya, waktu itu.
Simak Pula: Macam-macam Zakat Selain Zakat Fitrah Ramadan
Salah Khashoggi mengungkapkan keyakinannya pada sistem peradilan Saudi setelah keluarga keputusan pengadilan itu. Ia mengecam mereka yang mempolitisir kasus ayahnya. "Ayah saya tidak pernah mentolerir pelecehan atau upaya untuk menyakiti Kerajaan. Saya tidak menerima mempolitisir kasus ayah," ucapnya.[]
