Raja Salman Sedih Tak Ada Doa di Masjid Saat Ramadan

Raja Salman merasa bersedih lantaran tidak ada lantunan doa di masjid selama Ramadan karena adanya pandemi virus corona Covid-19.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz ,mengikuti KTT G20 secara virtual di Riyadh, 26 Maret 2020. KTT G20 kali ini mengangkat tema utama tentang penanggulangan pandemi COVID-19. (Foto: ANTARA FOTO/Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS/pras).

Riyadh - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menyatakan kesedihannya lantaran tidak ada lantunan doa di masjid-masjid selama Ramadan karena adanya pandemi virus corona Covid-19. Namun Raja merasa bangga dengan reaksi cepat Kerajaan dalam penanganan pandemi.

"Kami hidup dalam situasi ekstrem yang mempengaruhi seluruh umat manusia," kata Raja Salam dalam pidatonya yang disampaikan oleh pejabat Menteri Media Kerajaan, Majid Al-Qasabi, Kams, 23 April 2020 waktu setempat seperti diberitakan dari Arab News.

Selama Ramadan, Kerajaan Arab Saudi melonggarkan lockdown dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore.

Baca  Juga: Arab Saudi Hentikan Salat Berjemaah di Masjid 

Raja Salman menyampaikan pidato itu tak lama setelah Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi menetapkan satu Ramadan 2020 jatuh pada hari Jumat, 24 April 2020. "Arab Saudi harus terus bekerja keras dalam "masa sulit" ini," tuturnya.

Salah satu hal yang membuat saya sedih adalah kita telah berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 tanpa melihat data agregat dari para penyandang cacat.

Selama Ramadan, Kerajaan Arab Saudi melonggarkan lockdown dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Restoran, kecuali kendaraan yang membawa makanan dan katering tetap diizinkan melayani pengiriman dan penjemputan mulai jam 3 sore hingga jam 3 pagi setelah melalui tes kesehatan.

Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Puteri Reena binti Bandar Al-Saud mengingatkan untuk memperhatikan kalangan disabilitas di tengah pandemi Covid-19. Ia meminta kebutuhan mereka terpenuhi.

"Salah satu hal yang membuat saya sedih adalah kita telah berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 tanpa melihat data agregat dari para penyandang cacat," ucapnya.

Kakbah di Tengah Pandemi CoronaGambar satelit menunjukkan kelompok kecil mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram kota suci Mekah, Arab Saudi, di tengah kekhawatiran akan penyebaran virus corona, Selasa, 3 Maret 2020. (Foto: Antara/Satellite image ©2020 Maxar Technologies/Handout via Reuters)

Berdasarkan data Kamis, jumlah kasus baru tercatat 1.158 orang. Dari jumlah itu, 15 persen merupakan warga Saudi dan sisanya kalangan ekspatriat. Total kasus Covid-19 di Arab Saudi menjadi 13.930. Ada 113 pasien yang berhasil sembuh sehingga total menjadi 1.925 orang. Sementara ada penambahan tujuh kematian baru sehingga menjadi 121 orang.

Kerajaan membuka layanan untuk warga asing yang ingin meninggalkan Arab Saudi. Kerajaan menawarkan manfaat inisiatif "Awda" (kembali) kepada warga Mesir, Filipina, Indonesia, Pakisan, Bangladesh, dan Afghanistan untuk mendaftar melalui layanan Absher untuk pulang.

Atas nama rakyat Amerika, saya menyampaikan harapan terbaik kepada komunita muslim di Amerika dan di seluruh dunia saat memasuki awal Ramadan.

Terkait Ramadan, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania menetapkan satu Ramadan pada Jumat. Sementara Oman mulai berpuasa pada Sabtu. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan kepada umat muslim di seluruh dunia.

Ia mengatakan sebagai bagian dari upaya menghindari meluasnya penyebaran Covid-19, Departemen Luar Negeri AS tidak akan menggelar acara buka puasa Ramadan bersama di kedutaan dan kantor. "Atas nama rakyat Amerika, saya menyampaikan harapan terbaik kepada komunita muslim di Amerika dan di seluruh dunia saat memasuki awal Ramadan," tutur Pompeo.

Baca Juga: Arab Saudi Berlakukan Jam Malam Hambat Corona

Kata Pompeo lagi,"Kami berharap semua pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan waktu berfokus pada layanan dan persatuan, dan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan. Kami terus berjuang untuk menghentikan krisis Covid-19." []

Berita terkait
Di G20, Arab Usul Pembentukan Satgas Global Corona
Arab Saudi memimpin pertemuan para menteri kesehatan negara-negara anggota G20 secara virtual membahas penanganan pandemi virus corona Covid-19.
Covid-19 di Jepang dan Arab Saudi Lampaui Korsel
Negara-negara di Eropa seakan berlomba memuncaki kasus virus corona baru (Covid-19), di Asia kasus di Jepang dan Arab Saudi lampaui Korea Selatan
Lockdown Bikin Jemaah Indonesia Tertahan di Arab Saudi
Pemerintah sedang mendata jemaah umrah asal Indonesia yang tertahan dikarenakan kebijakan lockdown Arab Saudi.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu