Jakarta - Tanaman daun kelor merupakan tanaman yang sering dijumpai disekitar kita. Kelor memiliki ana ilmiah Moringa Oleifera yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.
Ketinggian pohon kelor berkisar 7-11 meter, mampu hidup di semua jenis tanah termasuk saat tanak kekeringan.
Ciri-ciri daun kelor dapat dilihat dari daun kecil, sedikit lonjong, bersirip tidak sempurna, dan seukuran jari. Batang kelor berkarakter kokoh, memiliki kulit yang tipis, bagian permukannya kasar, lurus keatas.
Sejak dahulu daun kelor sudah dimanfaatkan sebagai obat maupun konsumsi. Daun elor memiliki beberapa manfaat seperti sifat antivirus, antijamur, antidepresan, dan anti inflamasi karena kandungan yang terdapat di dalamnya seperti protein, vitamin A, B2, B6, C, zat besi, magnesium dan mineral.
Manfaat yang terkandung dalam daun kelor:
Mengobati edema (cairan yang menumpuk di jaringan tertentu), menjaga dari kerusakan hati, mencegah kanker, menutrisi rambut, menguatkan tulang, mengobati asma, mengurangi glukosa penderita diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, menghilangkan anemia, melindungi ginjal, dan memberikan stamina bagi tubuh.
Selain manfaat diatas, daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik karena kandungan Vitamin E yang tinggi. Caranya blender daun kelor mentah hingga halus, oleskan pada wajah sebgai masker atau di bagian kulit lain. Khasiatnya mencerahkan kulit, mengencangkan kulit dan menguatkan kulit.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Dikirim ke Jerman, Bisnis Daun Kelor dan Sirsak Menggiurkan
- 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan Wajah
- Kemenkes: Ramuan Daun Kelor Tingkatkan Imun di Masa Pandemi
- Ragam Manfaat Moringa atau Daun Kelor untuk Kesehatan Kulit