TAGAR.id, Jakarta - Puasa syawal adalah puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idulfitri. Keutamaan puasa ini sangat beragam seperti tercantum dalam kitab Shahih Imam Muslim.
Keutamaan puasa syawal yang pertama adalah pahalanya sama dengan puasa setahun penuh, seperti disebutkan oleh HR. Muslim:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)
- Baca Juga: Keutamaan Puasa Nabi Daud, Serta Niat dan Tata Caranya
- Baca Juga: Sejarah, Niat, dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Selain itu, hadist puasa syawal juga mengibaratkan pahalanya seperti menjalankan ibadah terus-menerus tanpa henti.
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).
Pada tahun 2022 ini, puasa syawal bisa dilaksanakan di tanggal 2 syawal. Atau akan dimulai pada Selasa, 3 Mei 2022.
- Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal Bagaikan Puasa Setahun
- Baca Juga: Keutamaan Puasa Nabi Daud
Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa syawal selama 6 hari berturut-turut. Namun jika dirasa sulit, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
( Iskandar Isnan )