Putri Mako Jatuh Hati dengan Komuro Karena Senyumnya

Seiring berjalannya waktu, Mako menyadari bahwa ia jatuh cinta dengan Komuro bukan karena fisiknya saja.
Putri Mako dan Kei Komuro. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Putri tertua dari keluarga Putera Mahkota Akashinomiya, Putri Mako akan menikah dengan Kei Komuro (29), pengumuman pernikahan akan berlangsung pada Jumat, 1 Oktober 2021 pukul 14.00 waktu Jepang. 

Putri Mako yang lahir pada 23 Oktober 1991 ini adalah cucu dari Akihito,  Kaisar Jepang ke-125 dan berkuasa pada 1989 - 2019. 

Hubungan kedekatan Putri Mako dan Kei Komuro berlangsung sejak 2012. Pada pengumuman pertunangan pada September 2017 lalu, Mako bercerita bahwa hubungan mereka dimulai saat dia duduk di belakang Kei di sebuah pertemuan di Universitas Kristen Internasional Tokyo, tempat mereka menyelesaikan studi. Mako mengaku terpesona dengan senyuman Komuro.

"Pertama, saya tertarik dengan senyumnya yang cerah seperti matahari," kata Mako, seperti dikutip dari Associated Press.

Mako menceritakan, dalam kegiatan tersebut, keduanya banyak berbincang untuk pertama kalinya. Tak lama setelah itu, Mako dan Komuro menjalin hubungan resmi. Seiring berjalannya waktu, Mako menyadari bahwa ia jatuh cinta dengan Komuro bukan karena fisiknya saja.

"Dia (Komuro) adalah pekerja keras yang tulus, berpikiran kuat, dan dia memiliki hati yang besar," ungkap Mako.

Pasangan ini juga sempat menjalin hubungan jarak jauh selama satu tahun saat Mako harus kuliah di Inggris dan Komuro di Amerika Serikat.

Merasa tak terpisahkan oleh jarak dan waktu, Komuro akhirnya memutuskan untuk melamar Putri Mako saat sedang makan malam bersama pada Desember 2013. Setelah lamaran itu, Putri Mako mengenalkan Komuro pada orang tuanya, Pangeran Akishino, yang berada di urutan kedua dalam tahta Krisan, dan ibunya, Putri Kiko.

Komuro yang tidak berasal dari keluarga kerajaan atau bangsawan merasa beruntung telah diterima baik oleh keluarga kekaisaran Jepang. Ia pun mengaku ingin memiliki rumah tangga yang hangat dan penuh kebahagiaan dengan Putri Mako.

Sejak menjalin hubungan asamara dengan Komuro pada tahun 2012 lalu, Putri Mako sudah menyadari konsekuensinya apabila memilih Komuro sebagai suaminya, ia akan kehilangan hak istimewanya sebagai keluarga kerajaan, termasuk pemasukan dari negara. 

Dilansir dari NHK, pengadilan setempat telah menyetujui pelepasan hak atas dana ¥150 juta ( sekitar Rp19,25 miliar) setelah Putri Mako menyerahkan status kebangsawanannya dan turun kasta menjadi orang biasa. 

Namun, Putri Mako bukanlah putri kekaisaran Jepang yang pertama kali merelakan status kebangsawanannya demi menikahi pujaan hati. Sebelumnya di tahun 2005 lalu, Putri Sayako yang merupakan bibinya juga memutuskan turun tahta usai menjadi bangsawan Jepang pertama yang menikahi orang biasa.  []


Baca Juga :



Berita terkait
Demi Cinta, Putri Mako Rela Lepas Status Bangsawan
Selain turun tahta, Putri Mako juga relakan hak dana ¥150 juta atau setara Rp 19 Miliar demi menikah dengan pujaan hati.
Kisah Cinta Putri Mako dengan Pria Biasa
Seiring berjalannya waktu, Mako menyadari bahwa ia jatuh cinta dengan Komuro bukan karena fisiknya saja.
Putri Mako dan Kei Komuro Umumkan Pernikahan Siang Ini
Putri Mako rela melepas gelar kebangsawanan demi menikahi pujaan hatinya yang merupakan orang biasa, pria tersebut adalah Kei Komuro.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.