Jakarta - Putri Mako merupakan anak pertama dari Pangeran Akishino, anak dari mantan Kaisar Jepang Akihito. Putri Mako menjalin hubungan asmara dengan Kei Komuro sejak 2012. Pada pengumuman pertunangan pada September 2017 lalu, Mako bercerita bahwa hubungan mereka dimulai saat dia duduk di belakang Kei di sebuah pertemuan di Universitas Kristen Internasional Tokyo, tempat mereka menyelesaikan studi. Mako mengaku terpesona dengan senyuman Komuro.
"Pertama, saya tertarik dengan senyumnya yang cerah seperti matahari," kata Mako, dikutip dari Associated Press.
Dalam kegiatan tersebut, keduanya banyak berbincang untuk pertama kalinya. Tak lama setelah itu, Mako dan Komuro menjalin hubungan resmi. Seiring berjalannya waktu, Mako menyadari bahwa ia jatuh cinta dengan Komuro bukan karena fisiknya saja.
"Dia (Komuro) adalah pekerja keras yang tulus, berpikiran kuat, dan dia memiliki hati yang besar," ujar Putri Mako.
Pasangan ini juga sempat menjalin hubungan jarak jauh selama satu tahun saat Mako harus kuliah di Inggris dan Komuro di Amerika Serikat.
Merasa tak terpisahkan oleh jarak dan waktu, Komuro pun kemudian memutuskan melamar Putri Mako saat sedang makan malam bersama pada Desember 2013. Setelah lamaran itu, Putri Mako mengenalkan Komuro pada orang tuanya, Pangeran Akishino, yang berada di urutan kedua dalam tahta Krisan, dan ibunya, Putri Kiko.
Komuro sendiri yang tidak berasal dari keluarga kerajaan atau bangsawan merasa beruntung telah diterima baik oleh keluarga kekaisaran Jepang. Ia pun mengaku ingin memiliki rumah tangga yang hangat dan penuh kebahagiaan dengan Putri Mako.
Setelah pernikahan mereka sempat tetunda, namun Putri Mako sudah menyadari konsekuensinya bahwa sesudah menikahi Komuro yang bekerja di sebuah firma hukum, perempuan 29 tahun itu akan kehilangan hak istimewanya sebagai keluarga kerajaan, termasuk pemasukan dari negara. []
Baca Juga :
- Putri Mako Jatuh Hati dengan Komuro Karena Senyumnya
- Tradisi Hamil dan Melahirkan di Jepang dan 5 Negara
- Gorengan Khas Negeri Sakura, Petualangan Lidah di Jepang
- PM Yoshihide Suga Nyatakan Jepang Perang dengan Hanko