Jakarta - Putri tertua dari keluarga Putera Mahkota Akashinomiya, Putri Mako akan menikah dengan Kei Komuro (29), Pengumuman pernikahan mengenai penikahan mereka akan berlangsung Jumat, 1 Oktober 2021 pukul 14.00 waktu Jepang. Kabar tersebut diungkap oleh Seorang pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang.
Pengumuman itu dibuat oleh ajudan utama dari keluarga Putera Mahkota Akashinomiya, Ryuji Kachi.
Setelah itu, Sekretaris Badan Rumah Tangga Kekaisaran, Yasuhiko Nishimura, juga akan mengadakan konferensi pers.
Pada konferensi pers nanti, tidak hanya jadwal pernikahan yang akan disampaikan, tetapi juga alasan untuk tidak melakukan serangkaian upacara seperti ritual Nousai dan lump sum yang diberikan ketika keluarga kerajaan wanita akan ke luar dan menikah.
Putri Mako yang merupakan bagian dari keluarga Kekaisaran Jepang rela melepas gelar kebangsawanan demi menikahi pujaan hatinya yang merupakan orang biasa, pria tersebut adalah Kei Komuro.
Dilansir dari NHK, pengadilan setempat telah menyetujui pelepasan hak atas dana ¥150 juta ( sekitar Rp19,25 miliar) setelah Putri Mako menyerahkan status kebangsawanannya dan turun kasta menjadi orang biasa.
Sejak menjalin hubungan asamara dengan Komuro pada tahun 2012 lalu, Putri Mako sudah menyadari konsekuensinya apabila memilih Komuro sebagai suaminya, ia akan kehilangan hak istimewanya sebagai keluarga kerajaan, termasuk pemasukan dari negara.
Namun, Putri Mako bukanlah putri kekaisaran Jepang yang pertama kali merelakan status kebangsawanannya demi menikahi pujaan hati. Sebelumnya di tahun 2005 lalu, Putri Sayako yang merupakan bibinya juga memutuskan turun tahta usai menjadi bangsawan Jepang pertama yang menikahi orang biasa. []
Baca Juga :
- Putra Mahkota Jepang Izinkan Pernikahan Putri Mako
- Kaisar Jepang Hadiri Upacara Pembukaan Paralimpiade
- Olimpiade Tokyo Dalam Renungan Sebagian Warga Amerika
- Jepang Akan Umumkan Keadaan Darurat Baru di Tokyo Terkait Covid-19
