Binjai - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara, mengakibatkan banyak pohon tumbang menimpa rumah warga dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Ahmad Yani, mengatakan akibat angin puting beliung yang melanda Kota Binjai pada Senin, 6 April 2020 kemarin, mengakibatkan enam unit rumah rusak.
"Ada yang tertimpa pohon tumbang dan ada rumah yang atapnya terbawa angin," kata Yani, Selasa, 7 April 2020.
Tidak ada korban jiwa. Petugas BPBD Binjai sudah mengevakuasi pohon tumbang dan rumah warga serta puskesmas yang rusak
Menurut data yang mereka miliki, Yani menerangkan ada empat unit rumah yang rusak terletak di Kelurahan Kebun Lada dan Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara. "Puskesmas Kebun Lada, Binjai Utara juga turut tertimpa pohon," katanya.
Rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang di Binjai, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)Selebihnya, Yani mengungkapkan ada dua unit rumah yang tertimpa pohon di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Utara.
"Tidak ada korban jiwa. Petugas BPBD Binjai sudah mengevakuasi pohon tumbang dan rumah warga serta puskesmas yang rusak," ujarnya.
Alumni IPDN Jatinangor, Jawa Barat, tersebut menambahkan BPBD Kota Binjai juga menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gudang penyimpanan bahan bangunan milik Faisal Amri Sitepu.
Peristiwa kebakaran panglong yang terletak di Jalan Samanhudi, Pasar 3, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan terjadi pada Selasa, 7 April 2020 dinihari itu, tidak ada memakan korban jiwa. "Hanya ada sebahagian material bangunan yang rusak akibat kebakaran," sebut Yani. []
