PUPR Serah Terimakan Gedung Politeknik Negeri Padang

Kementerian PUPR serah terimakan Gedung Laboratorium dan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang Senilai Rp 7,8 miliar.
PUPR Serah Terimakan Gedung Politeknik Negeri Padang. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Advertorial - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin melalui pembangunan infrastruktur pendidikan. Salah satunya dengan melanjutkan pembangunan Gedung Laboratorium dan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang yang sempat terhenti pada 2016.

Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik.

"Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas SDM. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” ucap Menteri Basuki Hadimuljono, mengutip dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melanjutkan pembangunan Gedung Laboratorium dan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang yang mangkrak dari 1 lantai menjadi 3 lantai seluas 1.512 m2. 

Selain menyelesaikan konstruksi gedung, Kementerian PUPR juga menambahkan fasilitas penunjang seperti tram untuk difabel, CCTV, AC dan ruang kelas belajar. Pembangunan gedung senilai Rp 7,8 miliar ini dilakukan pada 2019 dan dapat diselesaikan dalam waktu 4,5 bulan.

Gedung ini telah diserahkelolakan kepada Politeknik Negeri Padang pada 18 Februari 2020 untuk segera dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar melalui skema tatanan normal baru atau new normal.

"Kami harap fasilitas ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kegiatan belajar mengajar. Ini adalah wujud konkret dan bukti nyata dukungan Kementerian PUPR untuk SDM unggul Indonesia maju," kata Kepala Pusat Pengembangan Sarpras Pendidikan, Olahraga dan Pasar Iwan Suprijanto.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mengucapkan terima kasih dan rasa syukur karena gedung yang pembangunannya sempat terhenti kini sudah selesai. 

"Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan gedung laboratorium dan bengkel elektro ini dan segera akan kita manfaatkan. Mudah-mudahan dengan adanya gedung ini kegiatan belajar mengajar dapat ditingkatkan dan kapasitas gedung ini juga bisa menambah daya tampung kita di Politeknik Negeri Padang," ucap Surfa.

Pembangunan Gedung Laboratorium dan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang merupakan 1 dari 4 perguruan tinggi di Sumatera Barat yang direhabilitasi dan rekonstruksi oleh Kementerian PUPR. Tiga perguruan tinggi lainnya adalah Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Pekerjaan rehabilitasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Kriteria pembangunan PTN dan PTKIN adalah tanah milik PTN, PTKIN atau Lembaga dan Kementerian terkait, bangunan tidak dalam sengketa atau masalah hukum, diprioritaskan bangunan yang kondisi tidak rampung lebih dari 50%, memiliki Amdal dan IMB, telah dilakukan audit dari BPKP dan audit kelayakan bangunan. []

Berita terkait
PUPR: Gedung Rektorat UIN Mataram Selesai Juni 2020
Dukung sarana pendidikan saat New Normal, Kementerian PUPR targetkan Pembangunan Gedung Rektorat UIN Mataram selesai akhir Juni 2020.
PUPR Selesaikan Rehabilitasi STISIP Amal Ilmiah Yapis
Dukung Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Wamena, Kementerian PUPR Selesaikan Rehabilitasi STISIP Amal Ilmiah Yapis.
PUPR Selesaikan Konstruksi 4 Venue Olahraga di Papua
Dukung persiapan PON XX Papua, Kementerian PUPR selesaikan konstruksi venue akuatik, cricket dan hoki.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.