Puluhan Tentara Vietnam Hilang Tertimbun Longsor

Mereka tertimbun bebatuan dan lumpur tebal tanpa bisa menyelamatkan diri.
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor di Provinsi Quang Tri, Minggu, 18 Oktober 2020. (Foto: Tagar/US EPA)

Hanoi - Sedikitnya 22 tentara Vietnam dinyatakan hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Provinsi Quang Tri, Minggu, 18 Oktober 2020. Material longsor menimpa barak militer pada dini hari. Saat itu puluhan tentara itu berada di barak. Mereka tidak bisa menyelamatkan diri akibat tertimbun bebatuan dan lumpur tebal.

Dari 22 orang yang dinyatakan hilang, lima tentara tewas dan 17 lainnya masih dalam pencarian akibat longsor yang terjadi pada dini hari itu. Tim penyelamat dan relawan melakukan pencarian jenazah yang masih tertimbun material longsor menggunakan drone dan kamera thermal.

Salah seorang pejabat setempat Ha Ngoc Duong, seperti dikutip Tagar dari VnExpress mengatakan sejak pukul 2 pagi waktu setempat telah terjadi empat hingga lima kali tanah longsor. "Meledak seperti bom dan rasanya seluruh gunung akan runtuh," kata dia.

Hujan deras yang terjadi di Provinsi Quang Tri sejak awal Oktober ini telah menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sebanyak 64 orang di Vietnam tengah tewas akibat bencana alam ini. Curah hujan yang lebih tinggi diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Menurut Badan Meteorologi Vietnam, mengatakan hujan deras hingga 600 milimeter akan berlanjut di beberapa bagian Vietnam tengah hingga Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca juga : Kronologi 2 Buruh Bangunan di Kudus Tewas Kena Tanah Longsor

Di Provinsi Thua Thien Hue, tim penyelamat terus berjuang melawan hujan deras saat mereka mencari setidaknya 15 pekerja konstruksi hilang dan dikhawatirkan tewas setelah tanah longsor pada awal pekan di daerah pegunungan.

Laporan media pemerintah pada hari Minggu, 18 Oktober 2020, air di sungai di Provinsi Quang Tri naik ke level tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Pemerintah Vietnam mengatakan negaranya sedang berjuang mengatasi banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Badan Meteorologi Vietnam, mengatakan hujan deras hingga 600 milimeter akan berlanjut di beberapa bagian Vietnam tengah hingga Rabu, 21 Oktober 2020.

Kepala Staf Angkatan Darat Vietnam Phan Van Giang memperingatkan kemungkinan tanah longsor lanjutan di daerah itu dan meminta tim SAR untuk berhati-hati menjangkau lokasi barak militer

Vietnam rentan terhadap bencana alam dan setiap tahun diterjang belasan kali badai yang memicu banjir dan tanah longsor. Lebih dari 130 orang tewas atau hilang dalam bencana alam di seluruh Vietnam sepanjang 2019. []

Berita terkait
Bencana Longsor Meningkat, BPBD Kudus Minta Warga Waspada
BPBD Kudus mendata dua kecamatan dan 11 desa rawan terjadinya bencana tanah longsor saat cuaca ekstrem, khususnya musim hujan.
Banjir dan Longsor di Tasikmalaya Telan Korban Jiwa
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda 12 kecamatan di Tasikmalaya.
2 Warga Kudus Korban Longsor, Ini Rekomendasi BNPB
Menyusul tanah longsor yang menewaskan dua warga Kudus, BNPB merekomendasikan sejumlah hal ke daerah yang rawan bencana akibat gerakan tanah.