Kronologi 2 Buruh Bangunan di Kudus Tewas Kena Tanah Longsor

Dua buruh bangunan di Kudus tewas tertimbun tanah longsor dari tebing di sebelah tempat mereka bekerja.
Proses pencarian dua buruh bangunan asal Kudus yang tewas tertimbun tanah longsor dari tebing sebelah tempat mereka bekerja, Senin, 12 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Dua buruh bangunan asal Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah, tertimpa tanah longsor dari tebing di sebelah tempat mereka bekerja, Senin, 12 Oktober 2020. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Kedua pekerja itu adalah Rian Pemana Putra, 19 tahun dan Ahmad Najib, 22 tahun. Saat longsor terjadi, mereka tengah bekerja mengerjakan pondasi untuk rumah terasiring di Dukuh Keben RT 3 RW 1, Desa Soco.

"Sebenarnya jumlah pekerja di sana ada empat orang, dua diantaranya berhasil lari dan menyelamatkan diri dari longsoran. Dua orang lainnya, Rian Permana Putra dan Ahmad Najib tertimpa material longsor," jelas Kepala Polsek Dawe Inspektur Polisi Satu Deni Dwi Noviandi.

Kronologi kejadian bermula dari empat pekerja yang pagi itu hendak membuat pondasi di galian tanah yang di atasnya akan dibangun rumah. Semuanya berjalan normal ketika tiba-tiba, sekitar pukul 10.00 WIB, malapetaka datang. 

Sekitar pukul 10.00 WIB itu mereka akan memasang batu. Belum sampai batu pondasi dipasang, tiba-tiba tebing di samping tanah (galian) tersebut longsor.

Tebing di samping galian tanah untuk pondasi tak dinyana longsor. Di waktu yang bersamaan, keempat pekerja tengah bersih-bersih galian tanah dan bersiap memasang batu untuk pondasi rumah.

"Dari keterangan saksi, dua hari sebelumnya mereka telah menyelesaikan penggalian tanah untuk peletakkan fondasi rumah. Sekitar pukul 10.00 WIB itu mereka akan memasang batu. Belum sampai batu pondasi dipasang, tiba-tiba tebing di samping tanah (galian) tersebut longsor," terang dia.

Kejadian yang cepat membuat dua korban yang berada persis di bawah tebing tak punya kesempatan untuk kabur menyelamatkan diri. Sementara dua rekannya berhasil selamat, selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Desa Soco dan Polsek Dawe. 

Tak lama kemudian, anggota Polsek Dawe bersama relawan BPBD Kudus dan warga datang untuk mengangkat material longsor guna mencari dua korban. Rian dan Najib akhirnya ditemukan dalam posisi tidak terpaut jauh, sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya meninggal dunia.   

"Keduanya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Untuk kerugian materil atas kejadian ini nihil," ujar dia.

Baca juga:

Deni menambahkan Ahmad Najib ditemukan di sisi selatan di kedalaman tanah sekitar dua meter. Sementara Rian ditemukan di sisi utara dalam timbunan tanah sekitar dua meter.

Usai dievakuasi, kedua korban selajutnya dibawa ke rumah duka guna keperluan pemakaman.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan sebelum terjadi longsor ada pekerja yang merasakan adanya getaran tanah. Beberapa saat kemudian, tebing di samping tempat mereka bekerja longsor.

Kepada masyarakat Kudus, khususnya yang tinggal di daerah perbukitan, Budi berpesan agar lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas. Utamanya ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. []

Berita terkait
11 Warga Tarakan Tewas Akibat Tanah Longsor, 3 Luka-luka
Sebanyak 11 warga Kota Tarakan, Kalimaatan Utara, meninggal dunia akibat tanah longsor. Tiga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Sorong
Seorang warga meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.
Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Tanah Datar
Ibu dan anak ditemukan tewas tertimbun longsor di Tanah Datar, Sumatera Barat.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina