Puluhan Ribu Massa Sambut Obor Asian Games di Parapat

Puluhan ribu massa sambut Obor Asian Games di Parapat. Pawai dimulai dari rumah singgah Pesanggrahan Presiden pertama RI Soekarno menempuh jalan darat sejauh 7,4 km ke Pantai Bebas Parapat, Danau Toba.
Pembawa obor api Asian Games Jakarta-Palembang melintas di jalan umum kawasan Kota Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (Foto: Ant/Waristo)

Simalungun, (Tagar 1/8/2018) – Puluhan ribu massa memadati Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (1/8), menyambut api obor Asian Games ke-18 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.

Pawai obor Asian Games dimulai dari rumah singgah Pesanggrahan Presiden pertama RI Soekarno dengan menempuh jalan darat sejauh 7,4 km ke Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, yang menjadi pusat kegiatan.

Obor yang diarak secara estafet oleh Bupati Simalungun JR Saragih, Wakil Bupati H Amran Sinaga, dan unsur pimpinan daerah serta para atlet itu melintasi perairan Danau Toba menggunakan 11 kapal penumpang.

Massa dari 32 kecamatan se-Kabupaten Simalungun serta ratusan pelajar melambaikan bendera Merah Putih sepanjang rute kepada pembawa obor dan meneriakkan yel-yel semangat olahraga dan kata "Indonesia".

Api Obor Asian Games di KualanamuDirektur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang (kanan) membawa api obor Asian Games 2018 setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (31/7). Api obor Asian Games 2018 selanjutnya akan diarak ke sejumlah daerah di Sumut yakni Parapat, Simalungun, Danau Toba, Toba Samosir. (Foto: Ant/Irsan Mulyadi)

Mereka juga turut memeriahkan kedatangan obor dengan berbagai kegiatan, di antaranya senam dan tarian massal etnis Simalungun serta hiburan.

Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan terima kasihnya kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atas kepercayaan yang menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai tempat persinggahan obor Asian Games 2018 itu.

Masyarakat diajak untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dan memberikan dukungan kepada kontingen Indonesia agar meraih prestasi terbaik.

Ajang olahraga terbesar di Asia yang digelar di Indonsia untuk kedua kalinya setelah tahun 1962 itu, diharapkan mampu menjadi pemacu semangat para atlet untuk terus berlatih guna mencapai hasil maksimal.

Pawai obor diharapkan dapat menjadi titik balik meningkatnya kunjungan pariwisata dari trauma tragedi kapal tenggelam di Danau Toba pada 18 Juni 2018.

Panitia pawai obor Asian Games 2018 Provinsi Sumatera Utara menyampaikan salut dengan penyambutan Pemerintah dan warga Kabupaten Simalungun di tiga lokasi berbeda.

"Massa ini lebih dari sepuluh ribu orang. Penyambutan dengan kegiatan yang meriah," kata Kepala Bidang Organisasi KONI Sumut, H Sakiruddin.

Persiapan Pekanbaru

Sementara itu, Kepolisian Daerah Riau menyatakan sebanyak 947 personel gabungan TNI, Polri hingga Satuan Polisi Pamong Praja siap mengamankan iringan obor Asian Games 2018 yang akan singgah di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak pada 1-2 Agustus.

"Tidak kurang 947 personel kita libatkan karena ada dua tempat diamankan, Pekanbaru dan Siak," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Rabu.

Dia merincikan, personel gabungan tersebut terdiri atas 707 personel Polda Riau, Polresta Pekanbaru dan Polres Siak, serta 120 Personel TNI diperkuat 120 Personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Sunarto mengatakan, pengamanan dilangsungkan dengan penjagaan terbuka dan tertutup serta dilakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar areal kirab Api Obor Asian Games.

Obor Asian Games direncanakan tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru Rabu petang setelah menyelesaikan rute perjalanan di Provinsi Sumatera Utara.

Kedatangan Api Obor Asian Games rencananya juga bakal disambut dengan pengawalan dua jet tempur F16 Fighting Falcon dan dua Hawk 100/200 Black Panther.

Setibanya di Pekanbaru, Api Obor Asian Games kemudian langsung diarak ke Kabupaten Siak.

Di sana, api obor dijadwalkan singgah ke sejumlah tempat bersejarah, di antaranya Istana Siak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi memastikan, persiapan penyambutan Obor Asian Games telah 100 persen, Begitu juga pengamanan di jalan raya oleh Polda Riau cukup matang hingga Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak benar-benar siap menanti kedatangan api obor Asian Games tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan, api obor dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada 1 Agustus sore, dan akan disambut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru oleh Gubernur Riau dan Forkopimda Riau.

"Setelah itu api akan bertolak menuju Siak hingga malam. Saat disana kita serahkan sepenuhnya untuk kegiatannya oleh pemerintah setempat," tuturnya.

Menjelang tengah malam api obor akan kembali ke Pekanbaru untuk diinapkan semalam di Gedung Daerah Jalan Gajah Mada sebelum bertolak ke Puncak Lawang, Bukittinggi, Sumatera Barat Kamis (2/8).

Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api Obor Asian Games setelah start pada 15 Juli 2018 dari Delhi India, dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia. [o]

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.