Puan Maharani: Pilkada 2020, Visi Misi Disampaikan Virtual

Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong penyampaian visi dan misi oleh peserta Pilkada 2020 dilakukan secara virtual dan tidak mengundang kerumunan.
Ketua DPR RI Puan Maharani (sumber:Antara)

Jakarta -  Ketua DPR RI Puan Maharani, menegaskan bahwa semua calon kepala dan wakil kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2020 harus lebih kreatif dan Inovatif dalam menyampaikan visi dan misinya. Oleh sebab itu, Puan mendorong agar penyampaian visi dan misi dalam Pilkada 2020 dilakukan secara virtual dan tidak mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan. 

“Jangan sampai masih memobilisasi dan membuat masyarakat berkerumun. Disipin protokol kesehatan selain karena aturan juga harus karena kesadaran,” kata Politisi PDI Perjuangan itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 30 September 2020.

Puan meminta, agar semua peserta dan penyelenggara Pilkada 2020 untuk mematuhi protokol kesehatan di semua tahapan. Gunanya, untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

Hal tersebut, karena Puan mengkhawatirkan tahapan-tahapan dalam Pilkada 2020 bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Ini memungkinkan, karena kegiatan Pilkada biasanya selalu menimbulkan kerumunan massa, apalagi saat memasuki musim kampanye.

Permintaan Puan itu, Sesuai ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 13 Tahun 2020, mengenai kampanye tatap muka pertemuan terbatas, pertemuan terbuka, dan dialog harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan membatasi jumlah peserta maksimal 50 orang.

Jangan sampai masih memobilisasi dan membuat masyarakat berkerumun. Disipin protokol kesehatan selain karena aturan juga harus karena kesadaran.

Puan sekali lagi mengingatkan, disiplin sangat penting bagi peserta dan penyelenggara untuk keberhasilan Pilkada 2020. Penegakkan hukum bagi yang melanggar, juga akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Sanksi tersebut, sudah diatur melalui PKPU terbaru. 

Baca Juga:

Adapun, pemilihan kepala daerah serentak 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. []

Berita terkait
Infografis: 25 Paslon Pilkada 2020 Diprediksi Melawan Kotak Kosong
Terdapat paslon tunggal yang diperkirakan bakal bertarung melawan kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020. Berikut daftarnya.
Paslon Pilkada Abai Protokol Covid-19, KPU Harus Tegas
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta agar KPU memberikan sanksi yang tegas terhadap pasangan calon Pilkada 2020 yang abai protokol Covid-19.
Pemerintah Tidak Mentolerir Aktivitas Pilkada Langgar Protkes
Pemerintah tidak akan mentolerir pihak-pihak yang tidak menerapkan protokol kesehatan (protkes) dalam tahapan Pilkada 2020.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.