Puan Maharani Ketua DPR, Prananda Calon Presiden 2024?

Puan Maharani putri Megawati menduduki kursi Ketua DPR 2019-2024. Apakah berikutnya Prananda Prabowo putra Megawati maju calon presiden 2024?
Puan Maharani dan Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)

Jakarta - PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2019 berhasil menempatkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI 2019-2024. Puan Maharani putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Hal tersebut membuka spekulasi bahwa PDI Perjuangan sedang menancapkan trah Soekarno di posisi-posisi puncak, termasuk kemungkinan mengajukan Prananda Prabowo putra Megawati sebagai calon presiden 2024.

Menanggapi spekulasi itu, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengatakan terlalu dini membicarakan pemilihan presiden 2024.

"Saya pikir masih terlalu dini bicara 2024. Sosok Prananda sendiri juga belum terlalu dikenal publik secara luas," ujar Wasisto dalam wawancara tertulis dengan Tagar, Rabu, 2 Oktober 2019.

Wasisto menilai Prananda lebih suka di belakang layar, berkebalikan dengan Puan.

Sedangkan masa depan Puan Maharani sebagai calon presiden 2024, Wasisto mengatakan tergantung Puan sendiri.

"Tergantung dari kinerjanya sebagai Ketua DPR nanti seperti apa. Yang jelas Puan sekarang punya dukungan kuat PDIP. Tinggal menunjukkan prestasi kerjanya lima tahun ke depan," tutur Wasisto.

Saya pikir masih terlalu dini bicara 2024. Sosok Prananda sendiri juga belum terlalu dikenal publik secara luas.

Sebelumnya, awal Juli 2019, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis 14 nama yang punya kemungkinan maju sebagai calon presiden pada pemilihan 2024. 

Empat belas nama tersebut adalah Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Tito Sianipar, mengatakan tidak ada yang mengejutkan dari nama-nama tersebut.

Ia menyebut beberapa nama yang mempunyai nilai kejut di antaranya Prananda Prabowo. 

"Dia berada di luar semua kriteria tradisional survei: populer, punya jabatan publik, dan punya elektabilitas. Tapi Prananda punya modal besar jika hendak dijadikan Mr X versi LSI," ujar Tito dalam tulisan 7 Nama Capres 2024 LSI Tak Layak, Ini Dia Sosok Mr X.

Publik awam, lanjut Tito, di luar kelompok Marhaen dan juga PDI Perjuangan, hampir tidak pernah mendengar atau mengenalnya. Tapi jika PDI Perjuangan serius mencalonkannya, putra kedua Megawati Seokarnoputri itu justru punya peluang yang besar, salah satunya karena faktor kejutan.

"Faktor kejutan Joko Widodo pada 2014 tentu tidak sama dengan faktor kejut yang dimiliki Prananda. Tapi tidak perlu juga mengikuti pola persis Joko Widodo: dari kepala daerah menjadi presiden. 'Prananda punya potensi besar,' Joko Widodo pernah berujar, sebelum ia menjadi presiden," tutur Tito Sianipar. []

Baca juga:

Berita terkait
Foto: Puan Maharani Ketua DPR yang Hobi Swafoto
Ketua DPR RI Puan Maharani mempunyai hobi swafoto. Dalam setiap momen utri dari Megawati ini, selalu mengabadikan dengan kamera ponsel.
Pilpres 2024, Prabowo-Puan vs Prabowo-Prananda
Di balik keakraban Megawati tersimpan skenario pemilihan presiden 2024, formasinya Prabowo-Puan Maharani atau Prabowo-Prananda.
Puan vs Prananda, Siapa Memimpin PDI Perjuangan?
Puan vs Prananda Prabowo, Siapa Layak Memimpin PDI Perjuangan selanjutnya menggantikan Megawati?
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.