Sleman - PSS Sleman tidak akan ikut-ikutan mendatangkan pemain asing U-20 saat kembali mengikuti kompetisi Liga 1 yang digulirkan kembali pada Oktober 2020. Skuat PSS sudah mumpuni dengan 4 pemain asing yang sudah ada untuk memenuhi target 5 besar.
Jagat sepak bola nasional dihebohkan dengan kedatangan pemain muda asal Brasil yang akan memperkuat klub-klub Liga 1 di kompetisi. Tercatat Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme sudah mengikuti latihan bersama Arema FC. Sedangkan Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima sudah menjalani latihan di Persija Jakarta.
Mereka rata-rata berusia di bawah 20 tahun dan disinyalir akan dinaturalisasi. Para pemain asing itu ditargetkan bisa memperkuat tim nasional Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021.
Saya menilai komposisi yang ada saat ini sudah oke dan siap bertarung di lanjutan kompetisi
Hanya, PSS tak tertarik dengan rencana perekrutan pemain muda dari luar Indonesia untuk memperkuat klub di kompetisi. PSS ogah latah seperti yang dilakukan para pesaingnya.
Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, pengelola PSS, Marco Gracia Paulo, menuturkan pihaknya telah mendengar kabar itu. Namun PSS memilih fokus mematangkan skuat yang ada.
"Kami tidak berpikir ke arah sana (menambah pemain asing U-20). Kami percaya dengan komposisi tim yang ada sekarang," kata Marco, Jumat, 21 Agustus 2020.
Pemain Asing PSS Masih Lengkap
Sebagaimana diketahui komposisi para pemain ekspatriat tim berjuluk Super Elang Jawa masih lengkap. Tim tetap mengandalkan Aaron Evans, Guilherme Batata, Zah Rahan, dan Yevhen Bokhashvili. Bahkan 3 nama terakhir memilih tetap di Tlatah Sembada.
"Saya menilai komposisi yang ada saat ini sudah oke dan siap bertarung di lanjutan kompetisi. Jadi kami tidak memikirkan soal pemain asing muda itu," kata mantan CEO Badak Lampung tersebut menegaskan.
Baca juga:
Ultah ke-44, PSS Gelar Lomba Kreasi Logo untuk Fans
Liga 1 Belum Dimulai, PSS Ditinggalkan Pelatih
Dari informasi yang dihimpun Tagar, tim yang mulai mendatangkan pemain pemain asing U-20 seperti Madura United, Persija Jakarta serta Arema FC. Mereka rata-rata berasal dari Amerika Latin.
Keputusan sejumlah tim mendatangkan pemain asing muda itu cukup mengejutkan. Namun penambahan ekspatriat itu tetap masuk kuota regulasi pemain asing.
Artinya bila setiap klub yang sudah memiliki 4 legiun asing, maka klub itu harus mencoret jika ingin melakukan penambahan. Dengan demikian kuota tetap 4 pemain asing. []
