PSS Belum Terkalahkan Tapi Hilang Poin di Kandang

PSS Sleman kembali kehilangan poin di kandang sendiri setelah ditahan Bhayangkara FC 1-1 di pertandingan Liga 1.
PSS Sleman gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC di pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 21 Juni 2019. Tampak striker PSS Yevhen Bokhashvili (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Anderson Salles. (Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman - PSS Sleman mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1. Prestasi yang cukup bagus bagi tim promosi dengan materi tidak ada pemain tim nasional. Hanya PSS seperti kehilangan magis saat bermain di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo. Dalam duel melawan Bhayangkara FC, Jumat 21 Juni 2019, PSS hanya mampu bermain imbang 1-1. 

Ini untuk kali kedua, PSS kehilangan poin saat bermain di hadapan pendukungnya. Dari tiga laga home, PSS hanya sekali meraih poin penuh saat mengalahkan Arema FC 3-1 di pembukaan Liga 1. 

Selanjutnya, Laskar Elang Jawa dipaksa bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang dan Bhayangkara FC. Ironisnya, Rangga Muslim dkk selalu kecolongan gol sebelum menyamakan kedudukan. 

Saat menghadapi Bhayangkara FC, mereka juga kebobolan lebih dulu melalui gol Flavio Beck Junior di menit 16. Sedangkan PSS baru bisa menyamakan skor di menit 59. Gol tuan rumah dihasilkan Yevhen Bokhashvili. 

Tambahan satu poin itu menjadikan PSS kembali ke posisi empat dengan poin enam. Sama dengan perolehan poin Perseru Badak Lampung FC. Namun juara Liga 2 ini masih unggul selisih gol. Mereka masih terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen, Madura United. 

Sedangkan Bhayangkara FC juga memperbaiki posisinya. Mereka naik ke peringkat delapan dengan poin lima. 

Tidak Sesuai Harapan

Pelatih PSS Seto Nurdiantara menuturkan bila hasil itu tidak sesuai harapan. Pasalnya PSS sudah kehilangan empat poin dari dua laga kandang yang berakhir imbang. Meski demikian, dirinya tetap mensyukuri hasil tersebut. 

"Hasil ini tentu tidak sesuai harapan. Kami kehilangan empat poin dari dua laga home. Meski demikian, kami tetap bersyukur karena tidak mengalami kekalahan," kata Seto. 

Dirinya juga mengakui bila secara kualitas Bhayangkara FC lebih baik dibandingkan PSS. Mereka unggul materi pemain dan pengalaman sehingga bisa menikmati permainan. 

"Gelandang kami tidak bisa menjalankan fungsi dengan baik. Ada jarak yang cukup jauh antar-lini sehingga tekanan terhadap lawan tidak maksimal dan masih longgar. Ini yang membedakan kualitas Bhayangkara FC dengan kami. Mereka punya pemain yang berkualitas dan pengalaman sehingga bisa menikmati permainan. Ini menjadi pembelajaran bagi kami," ujarnya. 

Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengungkapkan bila tim seharusnya bisa memenangkan pertandingan. Pasalnya mereka mampu menguasai permainan dan sudah mencetak gol di babak pertama. 

"Di babak kedua kami juga mengontrol pertandingan. Bahkan setelah kemasukan kami masih bisa menguasai permainan. Kami seharusnya bisa menambah gol dan memenangkan pertandingan, namun raihan satu poin ini sudah cukup bagi kami," ujar Vera. []

Baca juga: 

Berita terkait