Kunci PSS Tahan Persipura, Bertahan Lalu Menyerang

PSS Sleman sukses menahan Persipura Jayapura 1-1 di pertandingan Liga 1 di Stadion Mandala, Jumat 31 Mei 2019.
Pemain sayap PSS Sleman Rangga Muslim (tengah) berebut bola dengan pemain Persipura Jayapura Todd Rivaldo Ferre (kiri) di pertandingan Liga 1 di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat 31 Mei 2019. Di pertandingan itu kedua tim bermain imbang 1-1. (Foto: ANTARA/Gusti Tanati)

Jakarta - Belajar dari kekalahan saat uji coba dan melakukan perubahan strategi menjadikan PSS Sleman sukses mencuri poin saat melakoni laga tandang melawan Persipura Jayapura, Dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Mandala, Jumat 31 Mei 2019, PSS menahan Persipura 1-1. 

PSS datang ke Jayapura dengan skuat minimalis saat menjalani laga tandang pertama. Pelatih Seto Nurdiantara hanya membawa 16 pemain. Beberapa di antara mereka juga tidak dalam kondisi bugar. Menurut eks pemain nasional era 2000-an ini, tim mengandalkan semangat dan motivasi untuk menghadapi Persipura. 

Mereka mengusung modal yang cukup bagus setelah meraih empat poin di dua pertandingan kandang. Hasil yang tak mengecewakan bagi tim promosi yang mengandalkan para pemain yang rata-rata bermain di Liga 2 di musim lalu. 

Saya mengganti pemain belakang dan memadukan pemain yang bisa membantu serangan sehingga kami bisa bermain terbuka dan melakukan improvisasi dari pemain

"Kami memang hanya membawa 16 pemain yang beberapa di antaranya kurang fit. Namun mereka memiliki spirit dan motivasi tinggi. Kemauan keras pemain menjadikan kami bisa meraih poin di kandang lawan. Tentu saya puas dengan hasil ini," ujar Seto. 

Di laga tersebut, PSS tertinggal lebih dulu saat Titus Bonai mencetak gol dari titik penalti. PSS baru menyamakan kedudukan di babak kedua. Striker asal Ukraina Yevhen Bokhashvili sukses membobol gawang Persipura. Ini merupakan gol kedua Bokhashvili dalam debutnya di Liga 1 musim ini. 

Menurut Seto, tim belajar dari kekalahan 0-2 saat mereka beruji coba melawan Persipura di Maguwoharjo sebelum digulirkannya kompetisi. Dia mengawali pertandingan dengan menggelar skema 4-3-2-1. 

Dengan memperkuat barisan belakang, PSS lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Tak heran bila Laskar Elang Jawa minim peluang dan malah kebobolan di babak pertama.

Di babak kedua, Seto baru mengubah skema menjadi 4-3-3 yang menjadikan tim bermain ofensif. Pergantian pemain belakang yang dilakukan menjadikan PSS bisa memberi tekanan pada pertahanan tim Mutiara Hitam. Hasilnya, PSS bisa menyamakan kedudukan. 

"Saya mengganti pemain belakang dan memadukan pemain yang bisa membantu serangan sehingga kami bisa bermain terbuka dan melakukan improvisasi dari pemain. Kebetulan Persipura tidak bermain seperti saat di Maguwoharjo," ujarnya lagi. 

Keberhasilan menambah poin menjadikan PSS bertengger di peringkat empat dengan poin lima. PSS menjadi satu-satunya tim promosi yang menduduki papan atas. 

Sementara, Persipura belum bisa bangkit dari keterpurukannya dan tertahan di zona bawah. Dari tiga laga pertama, mereka hanya meraih dua poin sehngga menduduki peringkat 15. Sebelumnya, Persipura dikalahkan Persib 0-3 dan menahan Persela Lamongan 2-2. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.