Makassar - PSM Makassar kehilangan striker Amido Balde dan gelandang Rizky Pellu saat melawan Borneo FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin 2 Desember 2019. Absennya mereka lantaran akumulasi kartu kuning sedikit banyak mempengaruhi kekuatan tim Juku Eja.
Balde sesungguhnya menjadi andalan di lini depan. Sejak dilepas Persebaya Surabaya dan kemudian bergabung dengan PSM, pemain yang pernah memperkuat tim nasional Portugal U-20 ini sudah menunjukkan ketajamannya. Dia sudah mengoleksi lima gol bagi PSM.
Demikian pula Pellu yang merupakan pilar lini tengah tim. Kontribusi pemain asal Tulehu, sebuah desa di Ambon, Maluku, yang memproduksi banyak pesepak bola itu memang tidak kecil bagi tim.
Kami menghadapi tim yang solid. Mereka juga sangat bagus saat melakukan serangan balik
Hanya, pelatih Darije Kalizec memastikan absennya mereka tidak akan berpengaruh pada kekuatan tim. Dirinya menilai ketidakhadiran keduanya bukan hal yang serius.
Menurut dia dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir, tim sudah terbiasa tidak memainkan sejumlah pemain. Beberapa di antaranya mengalami cedera, dipanggil timnas hingga akumulasi kartu. Ini yang menjadikan diri tetap optimistis Pasukan Ramang mampu menunjukkan performa terbaik saat menghadapi Borneo FC.
“Ini bukan hal baru bagi kami karena kehilangan beberapa pemain. Kami sudah menjalaninya selama empat sampai lima bulan terakhir. Ada banyak pemain yang tidak bisa kami mainkan di kompetisi," ucap Kalezic.
"Tetapi saya optimistis tim bermain baik meski tanpa Balde dan Pellu. Mereka yang menggantikannya bisa tampil maksimal,” tuturnya.
Kiper Rivky Mokodampit
Selain kehilangan dua pilarnya, PSM sempat terancam kembali tidak diperkuat kiper Rivky Mokodompit. Sebelumnya, dia absen di dua laga terakhir karena demam. Namun kini dia sudah sembuh dan kondisinya pulih sehingga bisa kembali berdiri di bawah mistar.
“Rivky sakit sehingga tidak dimainkan di dua pertandingan sebelumnya. Dia memang tetap dibawa ke Semarang (menghadapi PSIS), tetapi tidak dimainkan karena kondisinya belum 100 persen sehat. Kini, dia siap untuk pertandingan melawan Borneo FC," ujar Kalezic.
Di laga melawan Borneo FC, Kalezic optimistis tim mampu mempertahankan rekor kemenangan di kandang sendiri. Hanya, dia mengakui bila tim Pesut Etam bukan lawan mudah. Pada pertemuan pertama, PSM dipaksa menyerah 0-2. Kini, mereka memiliki kesempatan menuntaskan dendam dengan meraih kemenangan.
"Kami menghadapi tim yang solid. Mereka juga sangat bagus saat melakukan serangan balik," kata dia.
"Saya agak terkejut mereka bisa kalah 1-2 dari Persela Lamongan di kandang sendiri. Tetapi itu tak mempengaruhi Borneo FC sebagai tim yang solid dan kuat," ujar Kalezic melanjutkan.
Kiper Rivky menuturkan pemain akan tetap mewaspadai Borneo FC. Mereka dinilai tim yang solid dan kompak sehingga bisa bertahan di papan atas.
"Borneo FC tim yang solid dan kompak. Kekalahan di kandang memang tak terduga. Kami harus mewaspadai kebangkitan mereka di Makassar," ucap Rivky. []