PSIS Semarang Belum Pikirkan Liga Diganti Turnamen

PSIS Semarang belum mendapatkan informasi dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Begitu pula rencana mengganti liga dengan turnamen.
General Manager PSIS Semarang Wahyu Winarto (kiri) menyatakan pihaknya belum mendapatkan informasi dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Begitu pula rencana mengganti liga dengan turnamen. (Foto: Tagar/Yulianto)

Semarang - PSIS Semarang mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang terhenti karena pandemi Covid-19. Begitu pula rencana digelarnya turnamen menggantikan kompetisi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah menunda liga hingga 29 Mei 2020. Dan, PSSI berencana menggulirkan kembali kompetisi pada 1 Juli 2020. 

Namun pelaksanaan liga masih menunggu situasi yang terjadi di Indonesia terkait meluasnya virus corona. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menyatakan kalau pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional.

Belum terpikirkan akan adanya turnamen yanng menggantikan kompetisi Liga 1

Bila situasi belum mereda dari pandemi, maka penundaan kompetisi akan diperpanjang. Bahkan tidak menutup kemungkinan liga ditiadakan untuk musim 2020.

General Manager PSIS, Wahyu Winarto mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian secara resmi dari PSSI kapan kompetisi Liga 1 akan kembali digelar. Mengenai kemungkinan kompetisi Liga 1 akan diganti dengan format turnamen jika status force majeure akibat pandemi Covid-19 diperpanjang, Liluk sapaan akrab menyampaikan belum terpikir dengan turnamen tersebut. 

"Belum terpikirkan akan adanya turnamen yanng menggantikan kompetisi Liga 1. Saat ini kami memikirkan dampak dari virus Corona ini. Yang penting saat ini adalah menjaga keselamatan jiwa semua pihak," ujar Wahyu di Semarang, Senin, 13 April 2020.

Mengenai persiapan tim, kata Liluk, pihaknya memastikan setiap pemain menjaga kondisi meski harus latihan mandiri di rumah. Mereka tetap rutin menjalani latihan di rumah dan mengirimkan video ke tim pelatih.

"Tentunya, program latihan tetap diberikan untuk dijalankan pemain. Begitu pula dengan sanksi bagi pemain yang tidak menjaga kebugaran selama libur. Dan ini akan ada evaluasi dari tim pelatih secara rutin," ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu.

Selama libur 3 pekan ini, sejak 23 Maret 2020, pemain PSIS Semarang tetap diberikan tugas untuk latihan mandiri. Hal ini diterapkan agar saat kompetisi dilanjutkan lagi, pemain tetap dalam keadaan prima. []

Berita terkait
Lawan Covid-19, Pemain PSIS Semarang Lelang Jersey
PSIS Semarang menunjukkan kepedulian membantu memerangi pandemi Covid-19 dengan melelang jersey pemain. Seragam bek Rio Saputro pun dilelang.
Berat Badan Naik, Pemain PSIS Didenda Rp 5 Juta
Pemain PSIS Semarang tetap menjalani latihan mandiri selama liburan. Bila berat badannya naik lebih dari 1 kg, pemain didenda Rp 5 juta.
Pemain PSIS Ditimbang Badan Sebelum Liburan
PSIS Semarang meliburkan pemain menyusul dihentikannya sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.