Jakarta - PSCS Cilacap terpaksa bergantung pada pertandingan lain untuk lolos ke babak 8 Besar Liga 2. Nasib PSCS ditentukan PSMS Medan yang dijamu PSGC Ciamis di pertandingan Wilayah Barat di Stadion Galuh, Senin 7 Oktober 2019.
Perebutan tiket ke 8 Besar di Wilayah Barat tinggal menyisakan PSCS dan PSMS. Pasalnya tiga tiket lain hampir dipastikan menjadi milik Persita Tangerang, Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh.
Saat PSMS bertanding di Ciamis, PSCS sendiri melakoni laga tandang melawan Persiraja di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Senin 7 Oktober 2019 malam. Meski tak mudah, namun PSCS membidik kemenangan demi menjaga peluang bersaing dengan PSMS.
Parameternya pertandingan di Ciamis saat PSMS menghadapi tuan rumah PSGC. Bila PSMS kalah, peluang kami untuk lolos masih terbuka. Apalagi bila kami menang atau bermain imbang di Banda Aceh
"Persiraja sesungguhnya sudah lolos meski menyatakan masih butuh satu poin lagi. Perebutan tiket ke 8 Besar menyisakan antara PSCS dan PSMS," kata pelatih PSCS Djoko Susilo.
PSCS yang saat ini menduduki peringkat empat dengan poin 33 membutuhkan tambahan poin di laga tandang ini. Pasalnya, mereka hanya unggul dua poin dari PSMS.
Persoalannya, PSCS menyisakan dua pertandingan lagi. Sementara, PSMS masih memiliki tiga pertandingan. Ini yang menjadikan PSMS sedikit di atas angin. Apalagi, PSMS menyimpan dua laga kandang melawan Babel United dan Persiraja.
"Parameternya pertandingan di Ciamis saat PSMS menghadapi tuan rumah PSGC. Bila PSMS kalah, peluang kami untuk lolos masih terbuka. Apalagi bila kami menang atau bermain imbang di Banda Aceh," ujar Djoko.
"Namun bila PSMS yang menang, peluang kami tertutup sudah. Pasalnya mereka masih memiliki dua pertandingan lagi. Sedangkan kami tinggal satu pertandingan usai menghadapi Persiraja," katanya.
Tak mudah memang bagi PSCS yang mencoba melewati babak penyisihan grup. Apalagi, mereka menghadapi Persiraja yang tak terkalahkan di kandang sendiri. Jangankan menang, tim-tim tamu tak pernah memetik hasil imbang.
"Meski berat tetapi peluang kami tetap ada. Kami tetap akan fight untuk meraih hasil maksimal. Laga di Banda Aceh menjadi satu-satunya harapan kami," ucap Djoko yang pernah mengarsiteki Persiwa Wamena saat berlaga di kasta tertinggi. []
Baca juga: