Persiraja Vs PSCS, Laga Krusial Tim Tamu

Laga penentuan bagi kedua tim saat Persiraja Banda Aceh menjamu PSCS Cilacap di pertandingan Liga 2, Senin malam ini.
Pelatih PSCS Cilacap Djoko Susilo (kiri) berharap mampu mencuri poin saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di pertandingan Liga 2 2019 di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Senin 7 Oktober 2019 malam WIB. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh akan menyegel satu tiket ke babak 8 Besar bila mengalahkan PSCS Cilacap dalam duel Liga 2 2019 di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Senin 7 Oktober 2019 malam. Namun ini juga menjadi laga penentuan bagi PSCS.

Laga melawan PSCS sangat penting. Di laga tersebut, Laskar Rencong hanya butuh hasil imbang untuk melangkah babak berikutnya. Meski hampir dipastikan lolos, namun bila mendapat tambahan satu poin, maka Persiraja tak perlu menunggu hasil pertandingan tim lain. 

Saat ini, tim asal Kota Banda Aceh itu berada di peringkat dua klasemen sementara Wilayah Barat dengan poin 39. Posisi itu berada di bawah Persita Tangerang yang sudah memastikan lolos ke Babak 8 Besar setelah mengumpulkan poin 40.

Saat ini kami bersaing ketat dengan PSMS dalam perburuan poin dan berusaha mendampingi tim-tim yang sudah lolos ke babak berikutnya. Sekecil apa pun peluang akan kami kejar. Jadi kami harapkan bisa mencuri poin di sini

Sementara bagi tim tamu PSCS, ini akan menjadi partai hidup-mati. Raihan tiga poin di laga itu akan membuat harapan mereka lolos ke babak 8 Besar.

Saat ini, pasukan Djoko Susilo itu berada di posisi empat klasemen sementara dengan poin 33. Mereka masih menyisakan dua laga, satu tandang dan satu kandang. Posisi itu belum aman karena PSMS Medan masih menjadi ancaman mereka.

Tim berjulukan Ayam Kinantan itu saat ini berada di posisi lima dengan poin 31. Mereka masih menyisakan tiga pertandingan, satu tandang dan dua kandang.

Artinya, jika tiga laga itu mampu disapu bersih dengan kemenangan, maka PSMS akan finis dengan poin 40. Kondisi itu akan membuat PSCS harus turun ke posisi lima, sekaligus gagal lolos ke Babak 8 Besar.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo menyebutkan, meski tim hanya butuh satu poin lagi, mereka tetap bermain habis-habisan. Ini juga untuk menjaga tren positif di kandang.

"Secara umum kami tidak ada masalah. Artinya untuk menjaga tren positif di kandang, pemain siap bermain habis-habisan. Kami berharap kami meraih hasil maksimal," kata Hendri Susilo.

PSCS sendiri dalam kondisi kesulitan setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSPS Riau. Djoko menuturkan meski peluang menang tidak mudah, namun PSCS tetap berusaha tampil maksimal untuk membuka lolos.

"Saat ini kami bersaing ketat dengan PSMS dalam perburuan poin dan berusaha mendampingi tim-tim yang sudah lolos ke babak berikutnya. Sekecil apa pun peluang akan kami kejar. Jadi kami harapkan bisa mencuri poin di sini," kata Djoko.

Djoko juga mengatakan, Persiraja merupakan tim yang kuat di semua lini. Karena itu, tim asuhannya sudah diintruksikan untuk mewaspadai semua pemain tuan rumah.

"Pemain Persiraja rata-rata harus diwaspadai. Saat bertandang ke Cilacap, kami sudah menang 3-0, tetapi mereka mampu membalas dengan mencetak dua gol. Seandainya waktu ditambah 5 menit lagi, mungkin pertandingan bisa imbang," katanya. []

Berita terkait
Laga Lawan PSMS Diundur, Persiraja Diuntungkan
Persiraja Banda Aceh diuntungkan dengan diundurnya laga terakhir penyisihan grup Liga 2 melawan PSMS Medan.
Persiraja Berpeluang Lolos, PSCS Waswas
Persiraja Banda Aceh hampir dipastikan lolos 8 Besar usai mengalahkan Babel United. Sebaliknya, posisi PSCS Cilacaop diancam PSMS Medan.
Peluang Lolos 8 Besar Menipis, PSCS Tak Menyerah
PSCS Cilacap harus mengalahkan PSPS Riau untuk menjaga peluang mendapatkan tiket ke 8 Besar Liga 2 2019.
0
Rapid Test Covid-19 di Jerman Akan Dikenakan Biaya
Jerman akan mulai menarik bayaran untuk tes rapid Covid-19 yang sebelumnya gratis, kelompok yang rentan akan dikecualikan dari biaya tes