Tobasa - Pengerjaan jalan di kawasan yang dikelola BPODT di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, akhirnya ditunda, setelah mendapat penolakan dari masyarakat sekitar.
Pada Jumat 13 September sore, Bupati Tobasa Darwin Siagian bersama Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo menemui masyarakat dan melakukan dialog.
Dalam pertemuan itu, bupati dan kapolres meminta pertemuan lanjutan untuk mencari solusi digelar pada Minggu 15 September mendatang di kantor Camat Lumban Julu.
"Jadi kita gelarlah dialog hari Minggu untuk mencari solusi yang terbaik. Bapak ibu silakan kirimkan utusan entah berapa orang untuk pertemuan itu nanti," ujar Darwin.
Itu setop sampai hari Minggu, sampai kita dialog dulu
Hanya saja dia meminta warga tidak menyertakan orang luar dalam pertemuan yang akan digelar itu.
Tawaran dialog tersebut diterima oleh masyarakat dengan harapan akan ada titik temu.
Dalam dialog disepakati bahwa alat berat tidak akan beroperasi hingga hari Minggu mendatang.
"Itu setop sampai hari Minggu, sampai kita dialog dulu," ujar Darwin.
Sebelumnya masyarakat Desa Sigapiton menolak pembukaan jalan sepanjang 1,9 kilometer dengan lebar 18 meter di kawasan yang dikelola oleh BPODT.
Bahkan sekelompok ibu-ibu nekad melakukan aksi dengan membuka baju untuk mengadang alat berat yang sedang bekerja pada Kamis 12 September lalu.[]