Protes Limbah di Rembang, Lilik Berjalan 5 Hari Temui Ganjar

Protes soal pencemaran lingkungan di Rembang, Lilik jalan kaki 5 hari temui Ganjar Pranowo. Ia ingin pembuangan limbah di Rembang diusut tuntas.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima aspirasi Lilik dan para aktivis lingkungan di Rembang. Lilik jalan kaki 5 hari dari Rembang menuju Semarang guna menyampaikan aspirasi pencemaran lingkungan berupa pembuangan limbah B3 di Rembang. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Lilik Yuliantoro, 30 tahun, seorang aktivis lingkungan nekat jalan kaki dari Rembang menuju Semarang untuk menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pria asal Blora ini ingin sampaikan protesnya atas pencemaran lingkungan, berupa pembuangan limbah B3, di Rembang. 

Lilik berangkat dari Rembang pada Rabu, 20 Januari dan tiba di Kantor Pemprov Jateng pada Senin, 25 Januari 2021. Ia tampak lelah dan wajahnya gosong karena terbakar matahari. Maklum selama lima hari ia menyusuri jalanan Pantura Jawa Tengah dan tidur seadanya di pom bensin.  

Membawa bendera merah putih dan mengalungkan kertas bertuliskan 'Aksi Jalan Kaki Rembang-Jakarta, Tolak Puluhan Ribu Ton Limbah B3 Rembang-Jawa Tengah', Lilik langsung memijat kakinya saat tiba di kantor Ganjar.

"Ini aksi saya sebagai kepedulian pada warga Rembang yang terdampak limbah B3. Limbah itu didatangkan dari luar Rembang dan sangat berbahaya serta mengganggu masyarakat," kata Lilik.

Lilik mengaku sudah mengunjungi lokasi pembuangan limbah, yakni di Desa Jatisari, Kecamatan Sluke Rembang. Di lokasi itu, bau busuk terasa menyengat dan sejumlah tanaman milik petani di sekitarnya mati terdampak limbah tersebut.

"Peristiwa itu sudah terjadi sejak April 2020 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Maka saya melakukan aksi ini untuk membantu masyarakat Rembang dan meminta agar segera diselesaikan," ucapnya.

Sekarang sudah ditangani kepolisian, percaya saja sama kepolisian.

Karena itu, ia ingin bertemu langsung dengan Ganjar untuk menyampaikan aspirasi, mengusut tuntas kasus pembuangan limbah di Rembang mengingat sangat berbahaya dan sudah berdampak pada lingkungan. 

"Kalau Pak Gubernur tidak merepon, saya akan jalan kaki sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden," ucapnya.

Boma, 45, warga Rembang yang ikut mendampingi Lilik, menambahkan sebanyak 27.000 ton limbah sudah dibuang di beberapa titik di Rembang. 

"Limbah jenisnya B3, bentuknya seperti tanah liat. Dampaknya itu bau, terus tanaman warga seperti bawang merah dan cengkeh pada mati," jelasnya.

Ia dan aktivis lingkungan lain sudah melaporkan kejadian itu pada Pemkab Rembang. Bahkan, sudah ada yang melaporkannya pada kepolisian dan DPRD. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.

"Untuk itu hari ini kami ingin bertemu pak Ganjar untuk menyampaikan persoalan ini, dan harapannya segera dapat solusi," ucap pria yang juga Ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Rembang ini.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo yang para aktivis lingkungan Rembang mengatakan sudah menerima laporan terkait pencemaran limbah itu. Bahkan, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng melakukan pengecekan ke lokasi.

"Ini lho videonya, sudah kami tindak lanjuti. Petugas sudah lansung ke lokasi untuk mengecek kondisinya," kata Ganjar kepada para tamunya itu. 

Baca juga: 

Karena sudah ditangani, Ganjar meminta Lilik dan kawan-kawannya mengurungkan niat berjalan kaki sampai Jakarta. "Enggak usah sampai Jakarta, nanti biar kami yang menangani. Tapi kalau njenengan (Anda) nekat, ya monggo (silakan)," ucap dia.

Gubernur khas rambut putih ini juga menyampaikan kasus pembuangan limbah juga sudah ditangani pihak kepolisian. Ia meminta masyarakat percaya dengan penanganan dari pihak berwajib.

"Sekarang sudah ditangani kepolisian, percaya saja sama kepolisian. Dan tadi saya dilapori, bahwa lokasi pembuangan limbah itu sudah di-police line," imbuhnya. []

Berita terkait
Guru di Pedalaman Aceh Jalan Kaki dan Tak Ada Sinyal
Untuk menuju sekolah SD Alue Bakti di Desa Blang Lango, Nagan Raya harus melewati sungai dan jalan yang rusak.
Sering Dibully, Pelajar Banyumas Gowes Temui Ganjar
Pelajar SMK di Purwokerto Banyumas nekat bersepeda dari rumahnya untuk bertemu Ganjar Pranowo. Ia sering dibully ayahnya mirip dengan Ganjar.
Jalan Kaki Magelang-Jakarta, Ganjar Cegat Dua Pemuda: Kobarkan Semangat Kalian!
Jalan kaki Magelang-Jakarta, Ganjar cegat dua pemuda dan memberikan semangat. "Kobarkan semangat kalian, jangan sampai surut!" kata Gubernur Jawa Tengah ini.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi