Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan nasihat pedas kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran program bincang-bincang televisi yang dipandunya mendapat surat teguran karena kerap menampilkan adegan mesra dengan bintang tamu.
Padahal menurut Hotman, KPI harusnya memaklumi gimmick-gimmick yang ada di industri pertelevisian. Ia juga menyoroti waktu tayang acara yang dipandunya yang selalu dihadirkan pada jam yang sesuai dengan aturan penyiaran.
"Wah cuma meluk pinggang dan elus pipi cewek di suatu acara show harus teguran tertulis!," kata Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya, dikutip Tagar pada Minggu, 16 Februari 2020.
"Gimana film Barat diputar di TV dan bioskop yang ciuman sampai putar lidah?? Aduh namanya juga show selalu ada adegan-adegan!! Lagi pula tayang jam 9 malam," tulis Hotman.
Selain itu, Hotman Paris juga menampik tudingan adanya ciuman dalam surat teguran yang dilayangkan oleh KPI. Menurutnya, yang kerap ia lakukan hanyalah merangkul pinggang para bintang tamu dan mengelus wajah menggunakan jari.
"Catat: tidak ada ciuman, cuma elus pipi dgn jari sesuai topik acara! Tdk pelukan cuma rangkul pinggang tanpa dada bersentuhan!!! Cuma elus pipi pakai jari nggak bolehhh, adu... di mana langgar moralnya," kata dia.
Sang pengacara kondang juga mengunggah isi surat teguran KPI yang dilayangkan kepada acara yang diasuhnya. Dalam tulisan tersebut, ada dua episode program Hotman Paris Show yang membuatnya kena tegur.
"1. Bahwa program siaran 'Hotman Paris Show' yang putusan ditayangkan oleh stasiun INEWS pada tanggal 15 Januari 2020 mulai pukul 21.02 - 21.06 WIB pada klarifikasi R-BO terdapat adegan yang dinilai tidak pantas dilakukan Hotman Paris kepada seorang wanita yaitu memegang dan merangkul pinggang seorang wanita," tulisnya.
"2. Bahwa program siaran 'Hotman Paris Show' yang putusan ditayangkan oleh stasiun INEWS pada tanggal 16 Januari 2020 mulai pukul 21.27 - 22.00 WIB pada klarifikasi R-BO terdapat adegan yang dinilai tidak pantas dilakukan Hotman Paris kepada seorang wanita yaitu merangkul pinggang dan pundak, mengelus pipi serta memeluk tubuh seorang wanita," demikian bunyi teguran tersebut menurut Hotman Paris. []