Profil Syarwan Hamid, Mantan Mendagri Meninggal Dunia

Syarwan Hamid meninggal dunia, Kamis, 25 Maret 2021. Ia seorang tentara, Menteri Dalam Negeri era pemerintahan Presiden BJ Habibie. Ini profilnya.
Syarwan Hamid, Menteri Dalam Negeri pada zaman pemerintahan Presiden BJ Habibie. (Foto: Tagar/Instagram @sandyseaskin)

Jakarta - Syarwan Hamid, seorang tentara, Menteri Dalam Negeri pada zaman pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat, Kamis, 25 Maret 2021.

Bahtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, menyampaikan ungkapan duka. "Kita turut berduka cita, kehilangan. Beliau merupakan tokoh reformasi di Kementerian Dalam Negeri." 

Syarwan Hamid merupakan sosok yang memimpin Kementerian Dalam Negeri saat transisi orde baru ke reformasi, kata Bahtiar. "Beliau juga bersama Bapak Ryaas Rasyid merintis pemilu daerah, UU 22 tahun 1999 bagaimana sebelumnya sentralistis diubah menjadi sistem desentralisasi, dan itu pada masa kepemimpinan Pak Syarwan Hamid."

Ungkapan duka juga disampaikan Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, di Twitternya. "Satu lagi tokoh kita wafat, Bapak Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Syarwan Hamid, mantan Menteri Dalam Negeri, meninggal dunia pukul 03.30 WIB tadi malam. Kita doakan yang terbaik untuk almarhum, semoga husnul khotimah. Al fatihah."

Pusat Penerangan TNI juga menyampaikan belasungkawa di Twitter. "Kapuspen TNI beserta segenap jajaran Puspen TNI turut berduka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid (Kapuspen ABRI periode 1993-1995). Semoga pengabdian perjuangan dan amal ibadah almarhum senantiasa diterima Allah SWT."


Syarwan HamidSyarwan Hamid, Menteri Dalam Negeri pada zaman pemerintahan Presiden BJ Habibie. (Foto: Tagar/Wikipedia)


Profil Syarwan Hamid

Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Syarwan Hamid lahir di Dusun Pusaka, Siak, 10 November 1943, meninggal di Cimahi, 25 Maret 2021 pada usia 77 tahun. Ia seorang tokoh militer dan tokoh politik Indonesia.

Syarwan Hamid menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dengan Presiden BJ Habibie. Sebelumnya ia adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1997. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia pada maa muda.

Lulus Akademi Militer Nasional tahun 1966, Syarwan Hamid menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Lembaga Ketahanan Nasional.

Syarwan Hamid menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad pada 1988, dan Asisten Teritorial Kodam Jaya, 1989. Setelah itu ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990.

Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Atas jasanya tersebut, Syarwan Hamid diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.


Riwayat Karier Syarwan Hamid

  • Komandan Batalion Infanteri 320/Badak Putih, 1980 - 1981
  • Kepala Staf Korem 063/Sunan Gunung Jati, 1985 - 1986
  • Kepala Penerangan Kodam Jaya III/Siliwangi, 1986 - 1988
  • Pardor Sarli Dinas Penerangan Angkatan Darat, 1988 - 1989
  • Aster Kepala Staf Kodam Jaya, 1989 - 1990
  • Komandan Korem 011/Lilawangsa, 1990 - 1992
  • Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, 1992 - 1993
  • Kepala Pusat Penerangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, 1993 - 1995
  • Asisten Sosial Politik Kepala Staf Sosial Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, 1995 - 1996
  • Kepala Staf Sosial Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, 1996 - 1997
  • Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, 1997 - 1998
  • Menteri Dalam Negeri, 1998 - 1999

Selamat jalan, Syarwan Hamid.



Berita terkait
Profil Jhoni Allen Marbun, Anggota DPR Penggugat Agus Yudhoyono
Jhoni Allen Marbun anggota DPR Fraksi Demokrat, pendukung Moeldoko, tidak terima dipecat AHY. Ia pun menggugat. Ini profil Jhoni Allen Marbun.
Profil SBY, AHY, dan Ibas Yudhoyono, Bintang Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono dan dua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. SBY, AHY, Ibas. Bintang Partai Demokrat.
Profil Anton Medan, Titik Balik Mafia Berubah Jadi Manusia Alim
Anton Medan, seorang mafia, penjudi, perampok, bolak-balik masuk keluar penjara sampai empat belas kali, bermetamorfosis jadi manusia alim.