Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukan) Mahfud Md menyampaikan lima nama jenderal bintang tiga yang diusul oleh Kompolnas kepada Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Idham Azis yang akan pensiun dari jabatan Kapolri.
Mahfud mengatakan dari lima tersebut akan dipilih oleh Presiden Jokowi. Kemudian, diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai rekomendasi.
“Saya sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden agar diajukan ke DPR,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Jumat, 8 Januari 2021.
Saya sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden agar diajukan ke DPR.
Kelima nama tersebut adalah Gatot Eddy Pramono, Boy Rafli Amar, Listyo Sigit Prabowo, Agus Andrianto, dan Arief Sulisyanto
Profil Arief Sulistyanto
Arief Sulistyanto merupakan seorang pewira tinggi Polri, sejak 22 Januari 2019 telah menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Pria kelahiran Nganjuk, 24 Maret 1965 tersebut lulusan Akpol pada tahun 1987 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Arief sempat ditugaskan di kantor-kantor Kepolisian Sektor maupun Polres di Ibu Kota hingga menjabat Kapolsek Bekasi Kota pada 1996 dan Kapolsek Metro Pasar Minggu pada 1998.
Pada 1999, Arief menjadi sekretaris pribadi (Sespri) Kapolri. Kemudian, setahun berikutnya ia menjabat sebagai sekretaris pribadi Wakapolri. Pada 2003, Arief menjadi Kapolres Indragiri Hilir, Riau (2003) dan Kapolri Tanjung Pinang, Riau (2005).
Pada 2006, ia kembali bertugas di Jakarta sebagai Kepala Subbagian Prodsus bagian Produk Roanalisis Badan Reserse Kriminal Polri. Pada 2018, dirinya diangkat menjadi Kepala Bareskrim Polri.
Sosok Arief cukup terkenal di Indonesia ketika menangani kasus Munir. Kasus ini sempat mandek saat Pollycarpus awalnya hanya dinyatakan terbukti memalsukan surat dengan hukuman dua tahun penjara.
Kemudian, kritik masyarakat meluas dan kasus inipun dibuka kembali dan Polri berhasil membuktikan Pollycarpus sebagai pembunuh Munir. Pollycarpus akhirnya divonis 14 tahun penjara. Selain itu, ia juga sempat menangangani kasus pembunuhan aktivis HAM, dan juga kasus pembobolan Citibank yang melibatkan Melinda Dee.
Saat ini, namanya kerap muncul sebagai calon Kapolri bersaing dengan Boy Rafli Amar, Gatot Eddy Pramono, Listyi Sigit Prabowo dan Agus Andrianto. Ia dikenal sebagai senior dari empat rekannya yang diusulkan oleh Kompolnas sebagai pengganti Idham Azis.
Kepangkatan
- 1987 Letnan Dua
- 1990 Letnan Satu
- 1993 Kapten
- 1998 Mayor
- 2002 Ajun Komisaris Besar Polisi
- 2007 Komisaris Besar Polisi
- 2011 Brigadir Jenderal Polisi
- 2016 Inspektur Jenderal Polisi
- 2018 Komisaris Jenderal Polisi
Jabatan Kepolisian
- 1987 Pamapta Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
- 1988 Kanit Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
- 1989 Wakasat Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
- 1990 Kasat Serse Polres Malang Polda Jatim
- 1991 Kasat Serse Polres Sidoarjo Polda Jatim
- 1993 Kasat Serse Polres Pasuruan Polda Jatim
- 1995 Kaur Binops Puskodal Ops Polres Jakbar Polda Metro Jaya
- 1996 Kapolsek Bekasi Kota Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- 1998 Kapolsek Metro Pasar Minggu Res Jaksel Polda Metro Jaya
- 1998 Kasubbag Mufi Bag Listik Lab Listik PPITK PTIK
- 1999 Sespri Kapolri
- 2000 Spri Wakapolri
- 2001 Pabanda Strajemen Padya Renum Paban I/Ren Spers Polri
- 2002 Kapokdik Piddanapem Dit Pidkor Korserse Polri
- 2003 Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau
- 2005 Kapolres Tanjung Pinang Polda Riau
- 2006 Kasubbag Prodsus Bag Produk Roanalisis Bareskrim Polri
- 2007 Kanit II Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri
- 2008 Pamen Spripim Polri
- 2009 Koorspripim Polri
- 2010 Dir II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri
- 2010 Dirtipideksus Bareskrim Polri
- 2014 Kapolda Kalbar
- 2016 Sahlijemen Kapolri
- 2017 Asisten SDM Kapolri
- 2018 Kabareskrim Polri
- 2019 Kalemdiklat Polri. [] (Amira Salsabila Aprilia)
Baca juga:
- Ajukan 5 Nama Calon Kapolri, Mahfud MD: Semua Jenderal Bintang 3
- Profil Boy Rafli Amar, Calon Kapolri Pilihan Jokowi