Profil Anita Kolopaking, Advokat Pembela Djoko Tjandra

Karena membela buron Djoko Tjandra, nama Anita Kolopaking menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir ini
Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking. (Foto: baniarbitraseindonesia.org)

Jakarta - Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, menyambangi Mabes Polri pada Kamis, 16 Juli 2020. Hal itu dilakukan untuk mengadukan utas akun Twitter @xdigeeembok yang menyebut dirinya berperan besar dalam pelarian Djoko Tjandra.

"Iya betul (laporkan akun Twitter)," ujar Anita, Kamis, 16 Juli 2020.

Nanti ya setelah LP (laporan polisi) jadi lebih enak.

Kendati demikian, Anita enggan menjelaskan lebih banyak soal isi laporannya ke Mabes Polri. "Nanti ya setelah LP (laporan polisi) jadi lebih enak," kata Anita.

Sebelumnya, akun Twitter, @xdigeeembok mengunggah sejumlah foto dan utas atau thread soal Djoko Tjandra. Hal yang diungkap mulai dari surat jalan hingga pencabutan red notice pria yang berganti nama jadi Joko Tjandra itu.

Profil Anita Kolopaking

Nama aslinya adalah Anita Dewi Anggraeni Kolopaking menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir ini. Ia lahir di Makassar 28 September 1963. Kehebohan itu lantaran dia merupakan pengacara buronan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra.

Diketahui, Djoko Tjandra dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan harus membayar denda Rp 15 juta dan uangnya di Bank Bali sebesar Rp 546 miliar dirampas untuk negara. Namun, sehari sebelum putusan MA pada Juni 2009, Djoko Tjandra diduga kabur meninggalkan Indonesia dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Port Moresby.

Djoko kemudian diketahui telah pindah kewarganegaraan ke Papua Nugini pada Juni 2012. Namun, alih status warga negara itu tidak sah, sebab Djoko masih memiliki permasalahan hukum di Indonesia.

Dilansir dari laman Bani Arbitrase, Anita merupakan sosok yang cukup berpengalaman di bidang hukum. Ia sendiri menempuh pendiaikan Sarjana Hukum di Universitas Indonesia (2001) sekaligus Sarjana Informatika STIK Gunadarma (1992). Setelah lulus ia melanjutkan studi di magister Hukum Universitas Padjadjaran, dan Doktor bidang Hukum di Universitas Padjadjaran (2009).

Dia pernah bekerja sebagai Manajer Informatika Teknologi pada PT. Pusat informatika (1989-1992). Anita juga sempat mendirikan Kantor Advokat Anita Kolopaking Partners. Dia juga terdaftar sebagai Arbiter pada BANI Arbitration Centre.

Selain itu, ia juga aktif sebagai dosen program S1, S2, dan S3 di Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara, kemudian dosen program S2 di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI). Terakhir, namanya juga tercatat sebagai pengajar di program S2 di Fakultas Ekonomi – PPA.

Pendidikan

  1. S1 1992 Sarjana Informatika STIK Gunadarma dan 2001 Universitas Indonesia
  2. S2 2005 Universitas Padjadjaran Bandung
  3. S3 2009 Universitas Padjadjaran Bandung

Karier

  1. 2008 sebagai Arbiter di BANI Arbitration Center
  2. 2006 – 2011 sebagai Managing Partner di Kantor Hukum “Anita Kolopaking & Partners”
  3. 2005 – 2006 sebagai Managing Partner di Kantor Hukum “Kolopaking, Larasati & Partners”
  4. 2003 –2005 sebagai Partner di Kantor Hukum “Kalla, Kolopaking, Kristianto, Simatupang & Tamzil & Partners”
  5. 2004 –2005 sebagai Direktur Keuangan di PT Prima Elok Nusantara, a real estate developer

Organisasi

  1. 2005-2009 Ketua Bidang Dana Pengurus Pusat Yatnawati Kertini/Business & Professional Women Indonesia berpusat di London
  2. 2007-2010 Wakil Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum & Masalah Keluarga (YLBH & MK) Kongres Wanita Indonesia (Kowani)
  3. 2008-2013 Ketua Bendahara Pengurus Pusat Masyarakat Hukum Pidana & Kriminologi (MAHUPIKI)
  4. 2008-2011 Ketua Bidang Organisasi Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia. []

Baca juga:

Berita terkait
Isu Catherine Wilson Nyabu Tutupi Djoko Tjandra?
Benarkah kasus narkoba artis Catherine Wilson disebut-sebut sebagai pengalihan isu atas polemik Djoko Tjandra?
Skandal Jenderal Pelindung Djoko Tjandra
Langkah Kapolri Idham Azis mencopot anak buahnya yang terlibat kasus Djoko Tjandra tepat. Opini Lestantya R. Baskoro
Profil Prasetijo Utomo, Surat Jalan Djoko Tjandra
Siapa Prasetijo Utomo yang dicopot dari jabatannya sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri karena terbitkan surat jalan untuk buron Djoko Tjandra.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina