Jakarta - Sony Interactive Entertainment (SIE) menyatakan meningkatkan jumlah produksi konsol PlayStation 5 atau PS5 hingga 50 persen lebih banyak daripada yang direncanakan untuk pengiriman pada tahun ini.
Dikutip dari Antara, Jumat, 17 Juli 2020, Sony akan memproduksi enam juta konsol pada 2020, Nikkei melaporkan bahwa angka tersebut sekarang menjadi sembilan juta, sementara Bloomberg mengatakan angka itu bisa mencapai 10 juta.
Apabila Sony bisa menjual hampir seluruh konsol PS5 hingga akhir tahun, maka hal itu akan menandai peningkatan besar ketimbang pendahulunya, yaitu PS4, yang diluncurkan pada November 2013, dan ludes terjual hingga 4,2 juta unit pada akhir Desember 2013.
Selain Sony, Facebook juga dilaporkan meningkatkan produksi headset Oculus VR, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan hingga dua juta unit pada paruh kedua 2020, naik 50 persen dari keseluruhan 2019.
Kabarnya Facebook memulai produksi massal untuk perangkat baru pada bulan ini, meskipun tidak disebutkan apakah perangkat tersebut sistem mandiri, seperti Quest atau headset yang ditambatkan, seperti Rift S.
Oculus telah mengalami kendala pasokan, dengan headset Quest-nya sering terjual habis begitu stok tersedia. Sementara, Nintendo mengalami kesulitan memenuhi permintaan untuk Switch dan game kebugaran, Ring Fit Adventure.[]