Jakarta - Kabar buruk, harga peluncuran PS5 yang di kisaran HKD3.980 atau senilai Rp7,2 juta dilaporkan naik mencapai tertinggi HKD7.980 atau sekitar Rp14,5 juta. Faktor penyebabnya adalah tingkat permintaan yang tinggi tapi stok PS5 yang tersedia di Hong Kong dirumorkan sudah menipis.
Pandemi Covid-19 juga dinilai masih jadi faktor utama penyebab pasokan barang tersendat. Di satu sisi kondisi yang memaksa setiap orang bertahan di dalam rumah membuat kegiatan bermain game menjadi populer sehingga konsol gaming ikut diburu.
Pihak Sony sendiri tidak membeberkan pasokan stok PS5 untuk setiap negara. Namun tidak ada salahnya gamer di Indonesia bersiap untuk memesan PS5 di bulan Desember nanti daripada menunggu periode pemesanan selanjutnya dengan stok yang langka.
Kabar buruk ini semakin diperparah karena ritel yang resmi bermitra dengan Sony di Hong Kong mengaku juga belum mendapatkan kabar pasokan PS5 gelombang kedua. Makanya pemesanan PS5 jelang peluncuran dinilai satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan konsol game ini dengan harga murah.
Dikehatui, sejauh ini warga Indonesia masih harus menantikan kehadiran PS5 di tahun depan yaitu 22 Januari 2021. PS5 Digital Edition akan tersedia di harga ritel Rp7.299.000 dan PS5 Standard Edition yang memiliki Ultra HD Blue-ray disc drive tersedia di harga Rp8.799.000.
Di Indonesia pemesanannya bisa dilakukan mulai 18 Desember. Namun besar kemungkinan harga PS5 ini akan menjadi lebih mahal saat dijual tahun depan. Hal ini berdasarkan jumlah stok ketersediaan dan tingginya permintaan.
Prediksi ini sangat mungkin bisa terjadi di Indonesia. Dikutip dari Soutch China Morning Post, Hong Kong sudah lebih dulu merasakan fenomena ini. Harga PS5 Standard Edition dilaporkan naik hingga dua kali lipat di negara tersebut. []
Baca juga: