Pasaman - Jasad pria tua berinisial DW, 64 tahun, ditemukan tersangkut di bebatuan aliran Sungai Batang Timah, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa, 3 Maret 2020 siang.
DW juga pergi buang air. Tapi setelah pemuda kembali, DW tidak lagi kelihatan di dekat sepeda motornya.
Warga Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, itu awalnya dilaporkan hilang sejak Sabtu, 29 Februari 2020. Saat itu, dia sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor menuju kediaman anaknya.
"Korban ditemukan meninggal dunia di sela-sela bebatuan sungai dan sudah kami evakuasi," kata Koordinator Pos SAR Pasaman Zulfahmi, membenarkan kejadian itu, Selasa, 3 Maret 2020.
Kejadian berawal saat DW dalam perjalanan ke rumah anaknya. Tiba-tiba di tengah perjalanan atau sekitar tiga kilometer dari kediamannya, sepeda motor yang dikendarainya mengalami mati mesin.
Saat sedang dalam keadaan panik, datang seorang pemuda yang sukarela membantu DW memperbaiki sepeda motor. Namun, sebelum memperbaiki, pemuda tersebut minta izin buang air kecil kepada pak tua itu.
"DW juga pergi buang air. Tapi setelah pemuda kembali, DW tidak lagi kelihatan di dekat sepeda motornya," katanya.
Melihat DW tidak lagi di lokasi, pemuda itu pun pergi meninggalkan kawasan tersebut. Namun, datang kabar dari keluarga korban yang melaporkan DW tidak pulang ke rumah. Awalnya, informasi ini hanya menyebar di tengah masyarakat dan akhirnya sampai ke pihak BPBD dan tim SAR gabungan.
"Hari Minggu itu, warga melakukan pencarian. Nah, kejadian ini dilaporkan hari Senin, 2 Maret dan barulah BPBD gabungan ikut melakukan pencarian," katanya.
Tim BPBD gabungan menyisir kawasan hutan di lokasi DW dilaporkan hilang. Pihak kepolisian pun mencari tahu keberadaan DW melalui telepon genggam yang masih bisa terlacak.
"Kami lanjutkan pencarian hari ini. Alhasil, DW kami temukan di sela-sela bebatuan, mungkin karena hanyut dan tersangkut di sana," katanya.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan kenapa DW bisa sampai ditemukan di sungai. Pihaknya masih informasi lebih lanjut dari penyelidikan pihak kepolisian.[]
