Padang - Seorang pria bernama Firdaus, 40 tahun, dilaporkan tewas tersengat listrik di kebun warga di kawasan Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kebun dipasang kawat listrik sejak satu bulan belakangan guna menghindari hama babi yang merusak tanaman.
Jasad Firdaus ditemukan pada Rabu, 9 September 2020, sekitar pukul 08.30 WIB. "Iya benar ada kejadian itu. Korban diduga tewas tersengat listrik di lokasi kejadian," kata Kapolsek Pauh, AKP Anton Luter saat dihubungi Tagar melalui pesan WhatsApp, Rabu, 9 September 2020.
Menurut Anton, jasad Firdaus pertama kali ditemukan tergeletak di tanah oleh si pemilik kebun, Bustami, 50 tahun. Saat itu, dia menemukan jasad seorang lelaki tertelungkup di kebunnya.
Merasa khawatir, Bustami melaporkan kejadian itu kepada masyarakat hingga keluarga Firdaus. Setelah itu, pihaknya baru melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Firdaus diduga tewas karena tersengat kawat listrik yang sengaja dipasangan pemilik kebun untuk mengusir hewan liar, seperti babi hutan.
"Pengakuan pemilik, kebun dipasang kawat listrik sejak satu bulan belakangan guna menghindari hama babi yang merusak tanaman," katanya.
Dari keterangan ayah dan kakak kandungnya, Firdaus diketahui sedang menjalani program rehabilitasi penyalahgunaan narkotika oleh Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika (BRSKPN) Galih Pakuan di Kota Bogor, Jawa Barat. []