Bantaeng - Postingan heboh di sosial media, seorang pria, warga jalan Garegea Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan bernama Malik yang menjadi salah satu korban banjir bandang terpaksa menggunakan kostum wanita, Selasa, 16 Juni 2020. Dia pakai baju perempuan karena rumahnya baru saja diterjang banjir bandang yang melanda Bantaeng beberapa waktu lalu.
Postingan tersebut menampilkan gambar seorang pria menggunakan topi model flat cap namun menggunakan gaun berupa dress panjang yang dipadukan dengan blazer berwarna hijau.
Parah juga itu di rumahnya sepertinya tidak ada barang yang selamat, dan mungkin belum dapat bantuan kasian.
"Lorong 4 Garegea, Mas Malik kodong (kasihan) pakai baju perempuan, dia suruh upload ke Facebook siapa tahu ada yang bisa kasi baju," tulis akun Ivana Sny dengan aksen lokal.
Postingan tersebut dikomentari hingga puluhan dan mendapat reaksi 130 kali serta telah dibagikan sebanyak lebih dari 200 kali oleh warganet di Kabupaten Bantaeng.
"Iya itu gambar Mas Malik penjual bakso yang biasanya mangkal di pertigaan jalan elang dan Kartini," kata Risna salah satu warga jalan Garegea saat ditemui Tagar, Selasa 16 Juni 2020 siang.
Mas Malik terpaksa menggunakan baju perempuan lantaran tak ada lagi baju yang bisa dipakainya. Selain itu, tak ada donasi berupa pakaian pria yang ia terima.
"Parah juga itu di rumahnya sepertinya tidak ada barang yang selamat, dan mungkin belum dapat bantuan kasian," tambah Risna
Mas Malik diketahui sehari-hari adalah sosok yang baik dan rapih. Sangat berbanding terbalik dengan kondisinya saat ini, sebelumnya bahkan ia sering menggunakan kemeja saat berjualan bakso di tepi jalan.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan Mas Malik belum sempat ditemui Tagar, menurut keterangan warga setempat ia sedang keluar mencari bantuan makanan untuk keluarganya. []
