Prakiraan Cuaca Jakarta, Sabtu 20 Juni 2020

BMKG merilis peringatan dini cuaca potensi hujan disertai kilat yang akan terjadi si sebagian wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Ilustrasi (Foto: sciencemag.org)

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca potensi hujan disertai petir yang akan terjadi di sebagian wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Juni 2020. Prakiraan cuaca dirilis BMKG melalui situs resminya.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakbar dan Jaksel pada siang dan sore hari," demikian bunyi prakiraan cuaca BMKG, dikutip Tagar pada Jumat, 19 Juni 2020.

Pada pagi hari, langit di seluruh wilayah DKI Jakarta akan didominasi cuaca cerah berawan. Kondisi ini akan mengamali perubahan menjelang siang hingga menuju sore hari.

Hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur kawasan Jakarta Selatan pada siang menuju sore hari, sementara hujan ringan disertai kilat dan petir akan melanda kawasan Jakarta Barat.

Sedangkan untuk daerah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu akan dinaungi cuaca cerah berawan, dan wilayah Jakarta Pusat akan bercuaca mendung atau berawan.

Pada malam harinya, langit di seluruh wilayah DKI Jakarta akan kembali didominasi cuaca cerah berawan. Menjelang dini hari, kondisi serupa masih akan terjadi di seluruh bagian wilayah Ibu Kota.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat 19 Juni 2020

Sepanjang Sabtu, 20 Juni 2020, suhu udara di seluruh wilayah DKI Jakarta akan berkisar antara 23 hingga 34 derajat celcius, dengan tingkat kelembapan udara antara 65 hingga 95 persen. []

Berita terkait
BMKG Imbau Warga Bantaeng Waspada Hujan Susulan
BMKG mengimbau warga Bantaeng dan sekitarnya agar mewaspadai curah hujan sampai beberapa hari ke depan.
Rumah Kena Banjir Rob, Putra Ahok Malah Mancing
Putra Ahok, Nicholas Sean Purnama, memancing ikan saat rumahnya yang berada di kawasan Pluit, Jakarta Utara terendam banjir rob.
Dampak Perubahan Iklim Memicu Wabah Virus Berbahaya
Faktor perubahan iklim bisa berperan dalam mewabahnya virus berbahaya, termasuk virus corona.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.