PPKM di Luar Jawa-Bali Dilanjutkan Sampai Tanggal 14 Maret 2022

Pemerintah melanjutkan kebijakan PPKM di luar Jawa-Bali yang berlaku mulai dari tanggal 1 hingga 14 Maret 2022
PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang hingga 28 februari 2022. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta – Pemerintah melanjutkan kebijakan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali yang berlaku mulai dari tanggal 1 hingga 14 Maret 2022. Pada periode kali ini, kriteria penerapan level PPKM adalah berdasarkan Level Asesmen Sistuasi Pandemi ditambah dengan tingkat vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dosis pertama.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) sekaligus Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto. dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), 27 Februari 2022, melalui konferensi video.

“Perpanjangan (PPKM) dilakukan antara (tanggal) 1 sampai 14 Maret di luar Jawa-Bali. Di PPKM Level 1 ada di 3 kabupaten/kota, PPKM Level 2 dari 205 menjadi 63 kabupaten/kota, dan PPKM Level 3 meningkat menjadi 320 kabupaten/kota,” ujar Airlangga.

Berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi di 386 kabupaten (kab)/kota di luar Jawa-Bali, Menko Ekon mengungkapkan bahwa daerah Level 4 dan 3 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebanyak 58 kab/kota berada di Level Asesmen 4, 214 kab/kota di Level 3, 111 kab/kota di Level 2, dan hanya 3 kab/kota yang berada di Level 1.

Sedangkan untuk cakupan vaksinasi, Airlangga mengungkapkan tingkat capaian dosis pertama di tiga provinsi di luar Jawa-Bali masih di bawah 70 persen dari target. Ketiga provinsi tersebut adalah Maluku, Papua, dan Papua Barat. Kemudian, sebanyak tujuh provinsi memiliki cakupan vaksinasi dosis kedua di bawah 50 persen, yaitu Sulawesi Tengah, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua. Sedangkan untuk dosis lanjutan, tingkat capaian seluruh provinsi masih di bawah sepuluh persen.

Airlangga menambahkan, seperti halnya di Jawa-Bali pemerintah akan menambahkan capaian vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi lansia menjadi indikator level PPKM.

AH-BNPBMenko Airlangga apresiasi komitmen BNPB dalam mitigasi pra bencana, penanggulangan bencana hingga pemulihan ekonomi pasca bencana. (Tagar/Ekon)

“Cakupan dosis dua dan lansia akan dipercepat agar indikatornya mirip dengan di Jawa,” ujarnya.

Secara khusus, Menko Ekon juga menyampaikan bahwa jelang gelaran MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang, pemerintah juga terus mempercepat vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok. Diungkapkannya, capaian vaksinasi di Mataram mencapai 115% untuk dosis pertama dan 84% dosis kedua. Kemudian, Lombok Tengah 91,5% dosis pertama dan dosis keduanya 74%.

“Secara keseluruhan NTB (capaian) vaksin (dosis) pertama 91,4%, dosis kedua 65,3%, dan vaksin (dosis) ketiga 2,6%. Dari segi jumlah kasus di NTB 3.200 (kasus) dan BOR-nya adalah 20%, ini di bawah nasional,” ungkapnya.

Airlangga menambahkan, dengan memperhatikan perkembangan situasi pandemi di Tanah Air, pemerintah juga melakukan penyesuaian kapasitas penonton ajang olahraga internasional tersebut.

“Arahan Bapak Presiden terkait dengan (MotoGP) Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” ujarnya (TGH/UN)/setkab.goid. []

PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang 1-14 Februari 2022

PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan 15 - 28 Februari 2022

PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan Hingga 6 Desember 2021

Provinsi di Luar Jawa-Bali Tidak Ada di PPKM Level 4 dan 3

Berita terkait
Empat Daerah di Jawa-Bali Masuk PPKM Level 4
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.