PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan 15 - 28 Februari 2022

Pemerintah kembali melanjutkan penerapan PPKM di luar Jawa-Bali selama dua pekan, mulai dari tanggal 15 - 28 Februari 2022
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta – Pemerintah kembali melanjutkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali selama dua pekan, mulai dari tanggal 15 Februari hingga 28 Februari 2022 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto, selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali menegaskan, pada periode kali ini ditetapkan kriteria tingkat vaksinasi dosis kedua sebesar minimal 45% dan vaksinasi lansia dosis pertama sebesar minimal 60%. Kabupaten/kota yang tidak memenuhi ambang batas akan dinaikkan satu level PPKM-nya.

“Kriteria (penerapan level PPKM) berdasarkan level asesmen situasi pandemi, baik itu transmisi komunitas, yaitu jumlah kasus, kematian, rawat inap, dan kapasitas respons (testing, tracing, dan treatment), ditambah lagi vaksinasi dosis kedua minimal 45%, (vaksinasi dosis pertama) lansia minimal 60%,” ujar Airlangga usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), melalui konferensi video, 14 Februari 2022.

jokowi tinjau vaksinasi di bintanPresiden Jokowi berbincang dengan peserta vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Gedung Community Center, Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 25 Januari 2022 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Muchlis)

Berdasarkan kriteria tersebut, komposisi level PPKM pada 386 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali untuk periode 15-28 Februari 2022 yaitu sebanyak 63 kabupaten/kota menerapkan PPKM Level 1 dari sebelumnya 164 daerah, Level 2 sebanyak 205 kabupaten/kota dari sebelumnya 208 daerah, dan Level 3 sebanyak 118 kabupaten/kota dari sebelumnya 14 daerah.

Airlangga menegaskan, perubahan kriteria level PPKM tersebut merupakan langkah antisipasi menghadapi potensi lonjakan kasus varian Omicron.

“Ini murni untuk mempersiapkan menghadapi kenaikan Omicron dalam 2-3 minggu ke depan,” ujarnya.

Airlangga mengungkapkan, saat ini masih terdapat tiga provinsi yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya masih di bawah 70%, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan untuk dosis kedua terdapat sepuluh provinsi dengan capaian di bawah 50%. Kesepuluh provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Aceh, Papua Barat, Maluku, dan Papua.

“Pemerintah, sesuai arahan Bapak Presiden, diminta terus mengakselerasi vaksinasi terutama di luar Jawa-Bali, baik yang kedua maupun yang dimulai booster atau vaksinasi ketiga,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Airlangga juga menyampaikan bahwa angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia mengalami kenaikan. Dalam sepekan terakhir, Rt naik lebih tajam menjadi 1,13 dan kenaikan terjadi di seluruh pulau.

Meskipun kasus di luar Jawa-Bali proporsinya relatif masih rendah yaitu sebesar 13,9% dari kasus aktif nasional, Menko Ekon menekankan bahwa terjadi lonjakan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

“Kita melihat sejak 24 Januari sudah mulai terjadi lonjakan. Kita akan memonitor 2-3 minggu ke depan yang kemungkinan angkanya akan meningkat lagi, karena seperti kita ketahui luar Jawa-Bali biasanya lagging atau lebih lambat dari Pulau Jawa-Bali,” terangnya.

PPKM DaruratIlustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Seiring dengan peningkatan kasus harian, tingkat perawatan di rumah sakit (RS) di luar Jawa-Bali juga meningkat di 10 provinsi dan 15 kabupaten/kota. Namun Airlangga menegaskan bahwa meskipun lonjakan kasus lebih tinggi dibandingkan saat gelombang Delta, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR untuk pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) masih relatif terkendali.

“Ini (BOR nasional) rasionya masih relatif rendah yaitu 30,52%. Untuk BOR seluruh provinsi di luar Jawa-Bali itu kurang dari 20%, kecuali Sumatra Selatan 30%, Papua Barat 25%, Kalsel (Kalimantan Selatan) 23%, Sulut (Sulawesi Utara) 23%, dan Bengkulu 21%,” kata Airlangga.

Menko Ekon menambahkan, BOR di fasilitas isolasi terpusat (isoter) juga masih terkendali di level 2,88 persen. Sebagai antisipasi, pemerintah akan menyiapkan tempat tidur di fasilitas isoter sebanyak 2-3 kali lipat dibandingkan saat gelombang Delta yang lalu.

“Antara 69-91 ribu tempat tidur sebagai langkah mitigasi (lonjakan Omicron) di luar Jawa-Bali,” imbuhnya.

Persiapan MotoGP 2022 Mandalika. Dalam keterangan persnya, Menko Ekon juga menyampaikan mengenai gelaran tes pramusim MotoGP 2022 yang telah dilaksanakan pada 11-13 Februari lalu di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pre-season test kemarin tanggal 11-13 (Februari) berlangsung secara aman dan lancar tanpa ada kendala yang signifikan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, imbuhnya, belum ada laporan mengenai pembalap dengan hasil PCR positif. Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) baik ofisial, jurnalis, maupun vendor terkonfirmasi positif namun tidak bergejala dan saat ini sedang melakukan isolasi.

“Perkembangan kasus, tentunya dari hasil pembalap maupun hasil lab PCR ini membuktikan bahwa karantina sistem bubble bisa terus dipertahankan sampai Minggu malam,” ujarnya.

Setelah tes pramusim, para pembalap akan kembali berlaga di Sirkuit Mandalika pada bulan Maret mendatang. Airlangga menegaskan bahwa pemerintah terus memacu laju vaksinasi di Lombok jelang gelaran ajang olahraga internasional tersebut.

“Vaksinasi di Lombok juga terus didorong, di mana Mataram (capaian) vaksin pertama sudah lebih dari 114%, vaksin kedua 81,4%. Lombok Tengah vaksin pertamanya 90,82% dan juga vaksin kedua 68%. Secara keseluruhan di NTB 90,26% dan vaksin kedua 61,4% dan ini akan terus ditingkatkan sampai menuju MotoGP di bulan Maret nanti,” ujarnya (FID/UN)/setkab.go.id. []

PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang 1-14 Februari 2022

Tren Kasus Turun, Airlangga: PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan

PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan Hingga 6 Desember 2021

Provinsi di Luar Jawa-Bali Tidak Ada di PPKM Level 4 dan 3

Berita terkait
Antisipasi Omicron, Mendagri Perpanjang Penyesuaian PPKM Jawa-Bali
Peningkatan jumlah kasus positif Covid -19 dalam seminggu terakhir ini telah diprediksi jauh hari oleh Pemerintah.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.