Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mendirikan posko banjir atau Posko Reaksi Cepat di Pelabuhan Tanjung Priok. Posko didirikan sehari seusai kemunculan Quick Response Team (Tim Reaksi Cepat) yang bergerak melakukan evakuasi dan pertolongan pada masyarakat terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Di mana posko ini merupakan Posko Reaksi Cepat untuk bantuan korban banjir untuk wilayah Jabodetabek,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad di Tanjung Priok, Kamis, 2 Januari 2019 seperti dilansir dari Antara.
Ahmad mengatakan Posko Reaksi Cepat sebenarnya sudah beroperasi membantu korban banjir untuk Jabodetabek sejak Rabu, 1 Januari 2020. Personel dari berbagai jajaran dan alat bantu sudah disiagakan di sana sejak malam pergantian tahun baru.
“Kami telah menyiapkan personil dari Syahbandar sebanyak 25 orang, Tim Otoritas Pelabuhan 20 orang, Tim PT Pelindo II sebanyak 35 orang dan peralatan berupa satu unit perahu karet dari kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dan dua unit perahu karet dari Pelindo II untuk bergerak mendistribusikan bantuan,” tutur Ahmad.
Selain menyiapkan para personel untuk mengevakuasi, posko yang dipusatkan di gedung PMK Tanjung Priok di lantai 2 juga menyiapkan bahan pokok untuk konsumsi. Posko menurutnya menyiapkan bantuan berupa lima ton sembako untuk wilayah Cikunir, Bekasi, dan Sungai Begok Cilincing.
Untuk kontak pengaduan banjir, kata Ahmad dapat melalui nomor di bawah ini.
1. Hotline Syahbandar Utama Tanjung Priok: 082111533322
2. Hotline Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok: 0811950123. []