Polrestabes Surabaya Beri Izin Persebaya Main di GBT

Polrestabes Surabaya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan izin pertandingan untuk Persebaya.
Kapolrestabes Surabaya, Sandi Nugroho memastkan Persebaya bisa main di GBT. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Persebaya Surabaya sudah mendapatkan lampu hijau untuk bisa kembali bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Namun hal itu bisa saja terjadi asal dengan beberapa syarat, yakni Bonek-Bonita bisa berubah.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan izin pertandingan untuk Persebaya. Tapi ia memastikan peluang Bajul Ijo main di Surabaya kembali masih berpeluang besar.

"Nanti kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya, mudah-mudahan ada lampu hijau," kata Sandi, sesuai melakukan penanaman pohon Tabebuya di area stadin GBT, Sabtu 30 November 2019 pagi tadi.

Sandi mengatakan izin tersebut bisa saja keluar, asal semua Bonek dan manajemen Persebaya berkomitmen bisa berubah menjadi lebih baik. Tak mengulangi kejadian kerusuhan yang menimbulkan kerugian atas rusaknya beberapa fasilitas stadion GBT.

Nanti kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya, mudah-mudahan ada lampu hijau.

"Kita menginginkan bahwa bukan masalah sanksi atau pun tidak boleh bermain di sini. Tetapi yang perlu kita tunjukan adalah perubahan dari masyarakat Surabaya, terutama Bonek-Bonita serta perubahan manajemen Persebaya agar bisa semakin baik lagi dan mempunyai kesadaran tinggi untuk bisa menjaga Kota Surabaya bersama-sama," imbuh Sandi.

Sementara itu, Sandi juga mengatakan peluang Persebaya untuk main di Stadion GBT saat menghadapi Arema FC, pada 12 Desember 2019 masih terbuka lebar. Apalagi dari pihak kepolisian siap mengawal pertandingan tersebut.

"Peluang itu pasti ada, tapi yang jelas kita akan melihat perkembangannya nanti seperti apa," tambah Sansdi.

Sandi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya terutama Bonek-Bonita untuk terus menebar kebaikan. Supaya di pertandingan lawan Arema FC polisi dapat mengeluarkan izin pertandingan.

Ia juga mengingatkan, pertandingan Persebaya nanti masih sama seperti sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI, yakni digelar tanpa penonton.

"Kita bisa beri izin, asal memastikan bahwa GBT ini bukan hanya miliknya Bonek Bonita ataupun Persebaya saja tapi gbt ini punya masyarakat Surabaya. Kita juga punya tanggungjawab bersama menjaga stadion GBT, terutama jelang Piala Dunia U-20 nanti," ucap Sandi.

Seperti diketahui, Persebaya harus terpaksa menggelar pertandingan home di luar Surabaya, karena tak mendapat izin dari kepolisian. Alhasil di dua pertantandingan kemarin saat melawan PSM Makassar (14 November) dan Semen Padang (28 November) harus digelar di Stadion Batakan Balikpapan. []

Baca juga:

Berita terkait
Angkot Online Solusi Kurangi Kemacetan Kota Malang
Pemkot Malang mencoba menerapkan angkot berbasis online yang rencananya beroperasi April 2020 mendatang untuk mengurangi angka kemacetan.
Pemerintah Kurang Respon RUU Masyarakat Adat
Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas mengaku berlarutnya pembahasan RUU Masyarakat Adat karena minimnya respon dari pemerintah.
KONI Jatim Akan Mediasi Pelatih dan Atlet Senam
Mediasi antara pelatih dan atlet senam yang akan dilakukan KONI Jawa Timur supaya masalah tersebut tak berlarut-larut.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.