Polrestabes Medan Tembak Pembunuh Sadis Wanita Muda

Polisi terpaksa menembak pelaku pembunuhan wanita muda berusia 25 tahun di Medan, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto bersama anggota memaparkan kasus pembunuhan.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pelaku pembunuhan Biah, wanita muda berusia 25 tahun, yang tinggal atau indekos di Jalan Punak nomor 38, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 5 Desember 2019 lalu, terpaksa ditembak petugas kepolisian.

Pelaku berinisial SHH, 29 tahun, ditangkap petugas kepolisian dari Sektor Medan Baru dan Polrestabes Medan, di Desa Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.

SHH ternyata merupakan pacar korban sendiri, beralamat di Jalan PWS Lorong Saidi, Kelurahan Sei Putih I, Kota Medan. Motif pembunuhan karena cemburu.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing mengungkapkan itu kepada media, Senin 9 Desember 2019.

“Jadi motifnya hanya cemburu. Karena korban dituduh selingkuh oleh pelaku. SHH ditangkap saat berada di Desa Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta pada Jumat 6 Desember 2019 kemarin," kata Dadang.

Setelah SHH menghabisi nyawa kekasihnya itu, dia kabur. Petugas kepolisian yang mendapatkan keberadaan pelaku pun melakukan pengejaran.

Korban pembunuhan karena di leher korban terdapat luka sayatan dan di lokasi kami temukan pisau carter

"Pelaku terpaksa diberi tindakan tegas terukur (ditembak) karena berusaha kabur dengan melawan petugas. Pelaku kita persangkakan melanggar Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 20 tahun penjara,” ucap Dadang.

Biah, gadis 25 tahun, warga Jalan Punak Nomor 38, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, ditemukan tewas, Rabu 5 Desember 2019 pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya, Biah ditemukan tewas dalam posisi telentang di kamar indekosnya. Di leher ada luka sayatan dan terdapat pisau carter di sisi tubuhnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto ketika berada di lokasi membenarkan adanya peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.

"Setelah dilakukan proses identifikasi dan penyelidikan, diduga kuat korban menjadi korban pembunuhan karena di leher korban terdapat luka sayatan dan di lokasi kami temukan pisau carter," ucap Eko.

Diduga pelaku masuk dan ke luar melalui pintu belakang kamar indekos Biah. 

"Di kamar mandi lokasi, kita temukan ceceran darah, kemungkinan pelaku sebelum pergi sempat mencuci tangan dan pisau carter itu. Kasus ini masih kita selidiki," kata Eko.[]

Berita terkait
Ditabrak Truk, Bocah 7 Tahun di Medan Meninggal
Satu unit dump truck atau truk jungkit menabrak sepeda motor di Medan, Sumatera Utara. Seorang bocah tujuh tahun meninggal dunia.
Wanita Muda di Medan Tewas dengan Leher Tersayat
Gadis usia 25 tahun, warga Jalan Punak Nomor 38, Medan, Sumatera Utara, ditemukan tewas dengan luka sayat di leher.
Perampok Bersenjata Teror Penumpang Angkot di Medan
Polisi di Medan meringkus dua orang perampok yang kerap melakukan aksi di angkutan kota dan selalu menggunakan senjata tajam.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.